GridPop.ID - Beredar video diduga mertua usir menantu lantaran beda pilihan capres.
Perbedaan pilihan memang menjadi hal yang lumrah saat pemilu.
Tapi mengapa ibu satu ini sampai nekat mengusir sang menantu?
Melansir Tribun Medan, ada seorang menantu yang diusir sang mertua diduga memiliki pilihan yang berbeda soal capres 2024.
Video viral tersebut diunggah oleh salah satu akun media sosial Instagram @sumutviralid.
“Diduga karena beda pilihan, Seorang ibu mengusir seorang pria dari rumahnya,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.
Melalui video tersebut, nampak seorang mertua mencak-mencak di hadapan menantunya dengan bahasa daerah.
Video itu menunjukkan kekesalan seorang ibu mertua kepada menantunya.
Si ibu memberikan sebuah kardus untuk sang menantu.
Tujuannya agar kardus tersebut digunakan untuk mengemas barang-barang menantunya yang diusir lantaran beda pilihan capres.
Terlihat juga pada video tersebut sang menantu sedang menyusun pakaiannya.
Baca Juga: Istilah Exit Poll Viral di TikTok, Muncul Berkaitan dengan Pemilu 2024, Ternyata Ini Artinya
Terdengar ibu mertua tersebut berbicara dengan nada tinggi dan emosi kepada menantunya karena tidak memilih salah satu pasangan calon yang dipilihnya.
Begitu pula si perekam video turut mengungkap kekesalannya kepada seorang suami yang sedang menyusun baju.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui pasti dimana lokasi kejadian itu.
Meski demikian, belum bisa dipastikan apakah video tersebut benar terjadi atau hanya konten.
"Waduh sama lah ini sama nasib ku smlm min, karna ku bilang aku pilih pak gemoi lngsng di bilang nya aku berdosa... Apa sudah siap menanggung dosanya di akhirat katanya min secara dia pilih pak Anis," tulis netizen A.
"Pemikiran kolot bin kelolot, bahasanya kyk kenal" tulis netizen B.
"Konten doang masa di usir senyum senyum" tulis netizen C.
Kisah Serupa
Melansir Tribun Trends, kejadian serupa terjadi di Palembang, Sumatera Selatan.
Seorang anak nekat melakukan penganiayaan terhadap kedua orang tuanya.
Korban bernama Marsup dan Nurmala Dewi hanya bisa meringis kesakitan saat anaknya berinisial AD menganiaya mereka.
Peristiwa itu terjadi di rumahnya terletak di Jalan KH Azhari, Lorong Keramat Kelurahan 5 Ulu Kecamatan SU I, Palembang, Minggu (4/2/2024), sekira pukul 22.00 WIB.
Pasangan suami istri itu mengalami luka lebam di bagian wajah usai dipukuli sang anak.
Diduga kejadian ini didasari karena ketiganya memiliki pilihan yang berbeda soal capres 2024.
"Pasal sepele. Katanya mereka habis nonton debat capres, lalu bertengkar cek-cok mulut.
Setelah ibu menyuruh AD untuk tidur dan ibunya matikan televisi.
Tidak terima anaknya langsung memukul bapak dan ibunya,” ungkap petugas SPKT, seperti cerita Nurmala Dewi saat melapor.
GridPop.ID (*)