Ketika mertua memarahi Ozy, sang istri memilih untuk duduk bersama anak mereka.
"Istri saya duduk lihatin, karena dia ikut pilihan sama orang tuanya dia," ujarnya.
Ozy merasa heran dengan fanatisme mertuanya terhadap pasangan calon yang didukungnya.
Padahal, Ozy sebelumnya sudah mengingatkan sang mertua tentang pilihannya yang berbeda.
"Dari jauh-jauh hari juga saya sudah bilang kalau dukungan dan hak pilih saya mau sama 01. Maunya perubahan, semisal pak Anies jadi presiden," ujarnya.
Akibatnya, Ozy memilih menjauh sejenak dari rumah kontrakan mereka.
"Saya lagi di kontrakan sekarang, sambil nunggu situasinya membaik," pungkasnya.
Sementara itu, Ozy menyatakan bahwa Anies dan Cak Imin, julukan untuk Muhaimin Iskandar, yang mengusung semboyan perubahan, mungkin akan memberikan kesejahteraan bagi para sopir mobil barang.
"Siapa tahu semisal Pak Anies jadi presiden bisa ada perubahan. Karena saya berprofesi sebagai sopir," katanya.
Ozy mengamati bahwa kinerja Anies Baswedan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dinilai baik.
"Karena saya lihat kerja nyata bangun stadion JIS, sarana dan prasarana transportasi di Jakarta juga bagus sewaktu jadi Gubernur DKI," lanjutnya.
(*)