Mobil yang dipaksa ngebut saat banjir akan mendongkrak RPM, dan memperbesar daya hisap udara lewat air intake.
Inilah situasi yang berbahaya, sebab ada kemungkinan air banjir ikut terhisap.
“Kalau sudah masuk ke combustion chamber (ruang bakar) sangat mungkin sekali terjadi water hammer. Kalau sudah begitu, (harus) overhaul,” kata dia.
Pengendara dianjurkan untuk melintasi banjir dengan kecepatan rendah dan pastikan RPM tidak melebihi 1.000.
Cara mengemudi ini juga memungkinkan pengendara supaya lebih berhati-hati, dan bisa lebih mengontrol mobil.
GridPop.ID (*)