GridPop.ID - Binus International School Serpong buka suara terkait kasus perundungan atau bullying yang belakangan viral.
Kasus ini diketahui menyeret nama anak artis VR, FL.
Melansir Kompas.com, Binus International School Serpong membenarkan bahwa salah satu terduga pelaku perundungan siswa di sekolah adalah anak dari pesohor VR.
Hal tersebut diungkap oleh Corporate Marketing Communications General Manager Binus Group Haris Suhendra.
“Iya,” ujar Haris Suhendra saat ditanya soal kebenaran kabar keterlibatan anak VR, Senin (19/2/2023).
Meski begitu, ia belum memberikan komentar lebih lanjut tentang keterlibatan anak artis tersebut dalam kasus perundungan ini.
Hanya saja ia menegaskan jika pihak sekolah dalam proses pemanggilan siswa yang diduga terlibat serta pihak keluarga atau wali murid.
“Proses pemanggilan,” singkat Haris.
Hari memastikan bahwa pihak sekolah akan mengusut tuntas kasus bullying ini.
“Kami sedang menyelidiki peristiwa ini secara serius dan cepat. Tujuan kami adalah memberikan dukungan kepada korban,” ujar Haris.
Binus International School, ujarnya akan menegakkan aturan yang berlaku di sekolah apabila ada siswa yang terbukti terlibat bullying.
Pihak manajemen juga berupaya mencegah kejadian serupa terulang kembali pada masa mendatang.
“Tujuan kami menegakkan aturan sekolah, dan mencegah hal serupa tidak terjadi lagi.
Binus School Serpong tidak akan menoleransi tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun,” kata Haris.
Melansir Tribun Video, kasus ini pertama kali viral di media sosial X (Twitter).
Beredar video bullying yang dilakukan oleh geng sekolah swasta di Tangsel bernama 'Geng Tai'.
Dalam video tersebut terlihat segerombolan remaja terlihat sedang merundung, melakukan kekerasan hingga melecehkan korban.
Adapun isu bullying ini diunggah oleh akun X, @BosPurwa pada, Senin (19/2/2024).
Akun tersebut juga mengunggah sejumlah foto terkait peristiwa ini.
Mulai dari kronologi kejadian dalam tangkapan layar, potret geng remaja yang diduga sebagai pelaku, hingga foto diduga korban yang sedang terkapar di rumah sakit.
Para pelaku disebut menghajar korban tanpa ampun.
Imbasnya, kulit korban sampai terbakar lantaran disundut rokok.
GridPop.ID (*)