Find Us On Social Media :

SADIS Pemuda di NTT Bunuh Ayah Kandung, Pelaku Sakit dan Sudah Berulang Kali Coba Bunuh Diri

By Andriana Oky, Selasa, 27 Februari 2024 | 17:15 WIB

Ilustrasi pembunuhan

GridPop.ID - Warga Desa Nekmese, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang dihebohkan kasus pembunuhan.

Kasus pembunuhan ini melibatkan seorang ayah dan anak.

Diberitakan TribunFlores.com kasus pembunuhan ini terjadi pada Senin (26/2/2024) sekitar pukul 09.00 WITA.

Pelakunya adalah anak yang berinisial YB (35), dan korban merupakan ayah kandung pelaku bernama Yoktan Bani (67).

Setelah membunuh ayah kandungnya, YB juga berusaha mengakhiri hidupnya dengan cara menyayat nadinya.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gede Anom Wirata melalui Kapolsek Amarasi Ipda Thomas Radiena.

Menurutnya pelaku meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Oekabiti.

"Pelaku juga meninggal saat dalam perjalanan menuju puskesmas Oekabiti.

Dia berusaha bunuh diri tapi tidak berhasil sehingga dilarikan ke puskesmas tapi meninggal dalam perjalanan," terang Ipda Thomas.

Baca Juga: Bungkus Mayat dengan Kain Hitam, Pria Ini Marah Dikencingi hingga Bunuh Korban, Awalnya Ingin Lakukan Seks Menyimpang

Lanjut ia menuturkan jika pelaku sudah mengalami sakit dan sudah beberapa kali melakukan pencobaan bunuh diri.

YB berusaha mengakhiri nyawanya dengan cara minum racun sehingga dibawa oleh keluarganya dari Amarasi Timur untuk dirawat di Desa Nekmese.

Namun disana pelaku malah melakukan penganiayaan dengan menghabisi korban yang adalah orang tua kandungnya.

Kasus Serupa

Kasus pembunuhan serupa dilakukan anak pada ayahnya pernah terjadi di Kabupaten Kampar pada Maret 2023 silam.

Diberitakan Kompas.com pemuda bernama Fadhil Azhari (25), membunuh ayah kandungnya Oktariman (63).

Fadhil tega menghabisi ayahnya sendiri karena tak diberi uang rokok pada Kamis (30/3/2023) sekira pukul 23.15 WIB.

Peristiwa tersebut terungkap saat seorang warga, Juang melihat Fadhil tengah menyeret tubuh sang ayah yang buta ke luar rumah.

Sebelumnya, Juang sempat mendengar suara ribut-ribut saat ia baru pulang dari masjid.

Baca Juga: Gali Motif Lain dalam Kasus Dante, Kondisi Psikologis Tamara Tyasmara dan Angger Dimas Bakal Diperiksa Pakar

Ia kemudian berinisiatis mendatangi lokasi sumber suara yang berjarak 20 meter dari rumahnya.

Saat itulah dia melihat Fadhil Azhari, menyeret tubuh ayahnya, Oktariman pada bagian kaki dari dalam rumah.

Menyadari Oktariman sudah tak bergerak, Juang kemudian meminta tolong kepada warga lainnya.

Meski sempat melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor, sang pelaku akhirnya ditangkap warga 2 jam usai kejadian.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Sakit Hati Biangnya! Siswa SMK Perkosa Jasad Ibu & Anak Usai Bantai Nyawa Sekeluarga, Pengakuannya Bikin Murka