Find Us On Social Media :

Anggotanya Boleh Bertukar Pasangan, Video Diduga Aliran Sesat Ini Ternyata Cuma Konten, Polisi: Untuk Menaikkan Subscriber

By Helna Estalansa, Rabu, 28 Februari 2024 | 20:45 WIB

Potongan video diduga aliran sesat bolehkan bertukar pasangan atas dasar suka sama suka

"Kemudian yang kedua, bahwa pengobatan tersebut tidak ada, pengobatan yang disebutkan beberapa nama di situ (video) adalah fiktif belaka.

Kami pastikan tidak ada di wilayah Kabupaten Blitar," lanjut Wiwit.

Ia menyebutkan bahwa petugas Polres Blitar sudah bertemu dengan Samsudin pada Senin (26/2/2024) malam.

Samsudin menyatakan kepada petugas bahwa video tersebut hanya dibuat sebagai konten. Peristiwa yang terjadi dalam video tidak benar-benar terjadi.

"Kami juga dalami pembuatan video itu. Informasi yang kami terima video itu dibuat di Jawa Barat," ujarnya.

Menurut Wiwit, pada bagian bawah video di YouTube terdapat deskripsi disclaimer yang menyatakan bahwa kejadian dalam video tersebut adalah fiktif.

"Tapi, ini menurut saya agak culas sedikit. Tentunya (video) ini sudah meresahkan.

Yang bersangkutan (Samsudin), pagi ini berjanji untuk membuat klarifikasi terhadap video tersebut," katanya.

Baca Juga: Populer di Kalangan Wibu, Berikut Ini adalah Arti Kata Ozai yang Viral di TikTok

Wiwit menyatakan bahwa video tersebut mengkhawatirkan dan membutuhkan kedewasaan berpikir, baik dari pihak yang membuat maupun yang menontonnya.

Dia juga mengajak masyarakat untuk tidak membuat hal-hal atau konten yang dapat menimbulkan kekhawatiran dalam upaya untuk mendapatkan popularitas atau meningkatkan jumlah pengikut.

"Ini perlu kedewasaan, baik konten kreator sendiri maupun masyarakat.

Dari diskripsi paling bawah menyebutkan konten itu dibuat fiktif belaka, namun hal ini sudah meresahkan," ujarnya.

Lebih lanjut, Wiwit mengatakan bahwa Samsudin berjanji untuk memberikan klarifikasi mengenai konten video yang telah dibuat.

"Kami tunggu saja (klarifikasinya), kalau tidak (ada klarifikasi) akan kami tindak lanjuti, karena ini sudah meresahkan.

Yang jelas, video itu fiktif dan tidak terjadi di Kabupaten Blitar.

Tidak ada nama-nama dan tidak ada pengobatan seperti di video tersebut.

Alirannya juga tidak ada di Kabupaten Blitar," katanya.

Baca Juga: GEGER Grup Facebook Bertajuk 'Sewa Istri Orang' Miliki Ribuan Anggota, Apa Isinya?

(*)