GridPop.ID - Seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) depresi hingga dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
Anggota KPPS tersebut depresi setelah mendapat tekanan dari pemantau ketika proses penghitungan suara pemilu 2024.
Melansir Tribun Trends, kini anggota KPPS berjenis kelamin laki-laki itu sudah dirawat di RSJ.
Hal itu dibenarkan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Garut Dian Hasanudin.
Anggota KPPS tersebut, ujarnya depresi setelah hari pencoblosan.
"Informasinya yang bersangkutan ini dia mendapat tekanan dari pemantau, dapat tekanan kemudian jadi (kambuh)," ujarnya pada awak media, Senin (26/2/2027).
Adapun pihaknya memperoleh informasi terkait petugas KPPS yang mengalami depresi tiga hari setelah pencoblosan.
Saat ini petugas tersebut sudah mendapat perawatan intensif di rumah sakit jiwa yang ada di Bandung.
"Sebelumnya sempat dibawa ke Puskesmas kemudian sekarang sedang dapat perawatan di rumah sakit jiwa Bandung," ungkapnya.
Terkait biaya perawatan anggota KPPS tersebut dikatakan ditanggung BPJS Kesehatan.
Pihaknya berharap yang bersangkutan bisa segera pulih dan kembali berkumpul dengan keluarga di Garut.