GridPop.ID - Konflik soal utang piutang sejumlah Rp 396 juta antara Wulan Guritno dan Sabda Ahessa belum usai.
Setelah digugat Wulan Guritno, Sabda Ahessa akhirnya buka suara.
Sabda Ahessa membantah soal tudingan Wulan Guritno.
Hal tersebut diungkap melalui kuasa hukum Sabda, Aditya Anggriady sebagaimana dilansir dari Kompas.com.
Aditya mengatakan bahwa dana sejumlah Rp 396.150.000 yang dipinjam Sabda untuk membiayai pembangunan kamar.
Adapun rencananya, akan dibangun kamar pakaian wanita di dalam rumah Sabda.
“Semua atau dana-dana talangan tersebut sebenarnya bukan dana talangan, tapi dana yang disepakati bersama untuk keperluan bersama juga,” kata Aditya di PN Jakarta Selatan, Kamis (29/2/2024),
“Jadi contohnya ibu Wulan Guritno mungkin memiliki rencana di kemudian harinya hendak membuat kamar pakaian wanita. Seperti itu,” lanjut Aditya.
Terkait pertanyaan apakah kamar wanita tersebut untuk Wulan, Aditya tidak menjawabnya secara gamblang.
“Ya itu nanti kita kelarin, ya kira-kira pakaian itu namanya rencana ke depan mau ada apa di rumah itu (Sabda) kan semua kesepakatan bersama.
Pakaian wanita misalnya, ada kamar, (lemari buat) bajunya seperti itu,” ucap Aditya.
Pun saat ditanya soal apakah kamar wanita tersebut ditinggali Sabda dan Wulan setelah menikah, Aditya tak menjawabnya.
“Itu rumahnya Sabda. Kita belum bisa bicara itu (Rencana tinggal di rumah itu),” tutur Aditya.
Wulan Guritno Kesal Sabda Ahessa Ditagih Utang tapi Ingkar Janji
Mengutip Tribun Jatim, Sabda Ahessa rupanya belum pernah mencicil bayar utang ke Wulan Guritno meski ditagih sejak pertengahan 2023.
Hal tersebut membuat Wulan melayangkan gugatan perdata kepada sang mantan kekasih.
Kuasa hukum Wulan Guritno, Ficky Fernando mengungkapkan alasan Sabda belum bisa membayar utang tersebut.
"Ya kalau kita bisa menangkapnya bisnisnya belum ada income tambahan. Saya nggak terlalu ini, nggak terlalu paham. Dana belum tersedia, dana belum tersedia aja," kata Ficky Fernando, Rabu (28/2/2024), dikutip dari Tribun Lampung.
Sabda Ahessa disebut merespons dan mengaku ingin membayar, tapi Wulan kesal karena sang mantan tak jelas terkait waktu pembayarannya.
"Kalau mau bayar sih harusnya mau bayar. Cuma ya mungkin kadang dari Wulan minta tanggal sekian dari Sabda nggak mau tanggal sekian, belum ketemu aja tanggal pembayaran yang pas," jelasnya.
"Sepengetahuan dari pengkajian yang dilakukan saya, belum ada pembayaran. Harusnya kalau ada pembayaran Sabda juga ngomong,
'Mas saya bayar sekian dulu ya'. Dari semenjak saya tagih belum ada pembayaran ke Wulan," kata Ficky Fernando.
GridPop.ID (*)