Find Us On Social Media :

Terima Sate Misterius Sebelum Tahu Anaknya Tewas, Orang Tua Indriana Juga Dapat Chat Ini, Isi Pesannya Bikin Curiga

By Luvy Octaviani, Selasa, 5 Maret 2024 | 08:13 WIB

Orangtua Indriana Terima Sate Misterius Sebelum Tahu Anaknya Tewas

GridPop.ID - Kasus tewasnya Indriana Dewi Eka Saputri (24) sampai saat ini masih menjadi sorotan.

Terbaru orang tua Indriana mengaku mendapatkan kiriman sate misterius sebelum tahu anaknya tewas.

Melansir dari laman tribunjakarta.com, paket makanan itu dikirimkan ke rumah kontrakan mereka di kawasan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, pada Senin (26/2/2024) malam.

Ketua RT setempat, Eko Sudiyanto mengatakan orangtua Indriana yakni Mohamad Roi dan Endang Tatik saat itu belum mendapat informasi soal kematian anaknya oleh Polda Jawa Barat.

Paket makanan berupa sate itu diantarkan oleh ojek online ke rumah kontrakan mereka, atas nama almarhum Indriana.

"Dikiriman makan, sate oleh seorang wanita (driver Ojol). Itu sebelum polisi datang, karena polisi datang Selasa pagi jam 07.00 WIB," kata Ketua RT 06/RW 14, Eko Sudiyanto, Minggu (3/3/2024).

Tak berselang lama, ibu korban menerima pesan chat yang dikirim dari Hp Indriana.

Pesan tersebut menanyakan soal sate yang sudah dikirimkan.

"Pas kiriman sate ada pesan WhatsApp dari nomor almarhumah. Isinya 'enak enggak bu? Coba dimakan'. Tapi karena waktu itu sudah malam satenya enggak dimakan," ujar Eko.

Isi chat tersebut pun membuat curiga karena diduga sate ataupun pesan tersebut bukanlah dikirimkan oleh Indriana.

Sebab berdasar keterangan Polda Jawa Barat, Indriana tewas dibunuh di kawasan Bukit Pelangi Bogor pada Selasa (20/2/2024).

Baca Juga: VIRAL! Guru SD Dihabisi Calon Suami Lantaran Jengkel Korban Jalin Komunikasi dengan Pria Lain Jelang Pernikahan

Ia dibunuh oleh kekasihnya bernama Didot Alfiansyah, pacar Didot yakni Devara Putri Prananda, dan pembunuh bayaran Muhammad Reza Swastika.

Jasad Indriana lalu dibuang ke jurang pada Jumat (23/2/2024) di Kota Banjar, Jawa Barat.

Menurut keterangan orangtua Indriana, meski anaknya tewas dibunuh sejak 20 Februari 2024 ia masih kerap merespon chat yang dikirim oleh keluarganya sejak pergi meninggalkan rumah dengan alasan berlibur ke Puncak.

Namun setiap ditelepon, Hp Indriana tidak pernah menjawab. Lagi-lagi, Hp tersebut hanya merespon lewat chat.

Orangtua Indriana pun tak memakan sate yang dikirimkan ke rumah kontrakannya saat itu juga lantaran kondisi yang sudah malam.

Hingga keesokan harinya, pada Selasa (27/2/2024) pagi, sejumlah anggota Ditreskrimum Polda Jawa Barat datang dan menyampaikan kabar kematian Indriana.

Ketika itulah, orangtua Indriana menceritakan telah menerima kiriman sate atas nama anaknya tadi malam.

Ada kecurigaan, paket sate yang diterima orangtua korban dikirim oleh komplotan pelaku pembunuhan.

"Akhirnya sate itu dibawa sama polisi. Mungkin buat dicek, takutnya ada niat jahat juga. Apa ada racun atau bagaimana saya enggak tahu. Karena secara logika Indriana sudah meninggal," tutur Eko.

Sebagai tambahan yang mengutip dari laman kompas.com, polisi sendiri sudah menangkap pelaku pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri.

Indriana dibunuh di Bukit Pelangi, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (20/2/2024).

Baca Juga: Yudha Arfandi Terbukti Cek CCTTV Lewat HP, Polisi: Bisa Diterapkan Pasal Pembunuhan Berencana

Jasadnya kemudian dibuang di belakang Tugu Gajah, Kota Banjar, Jabar, Jumat (23/2/2024).

Tiga pelaku berinisial Didot Alfiansyah dan Devara Putri Prananda, sepasang kekasih yang merencanakan pembunuhan, serta Muhammad Reza, yang merupakan eksekutor.

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan, pembunuhan dilatarbelakangi cinta segitiga antara Didot Alfiansyah, Devara Putri Prananda, dan Indriana.

Diketahui bahwa Didot Alfiansyah, Devara Putri, Muhammad Reza, dan Indriana merupakan teman.

"Ya, kira-kira seperti itu (cinta segitiga). Jadi karena cemburu pelaku melakukan ini (pembunuhan)," ujar Surawan usai olah TKP di Jalan Bukit Pelangi Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jabar, Jumat (1/3/2024).

Surawan menjelaskan, Didot Alfiansyah dan Devara Putri, merupakan sepasang kekasih.

Namun, di saat bersamaan, ternyata Didot Alfiansyah juga tengah menjalin hubungan dengan Indriana.

Hubungan yang sudah berlangsung selama tujuh bulan itu rupanya diketahui oleh Devara Putri.

Devara Putri kesal dan berencana menghabisi Indriana pada pertengahan Februari 2024.

Devara Putri kemudian meminta Didot Alfiansyah untuk menghabisi Indriana.

Didot Alfiansyah mau dan meminta Muhammad Reza membantunya. GridPop.ID (*)

Baca Juga: SADIS Pemuda di NTT Bunuh Ayah Kandung, Pelaku Sakit dan Sudah Berulang Kali Coba Bunuh Diri