Yang lebih mengesankan adalah ketika kakek dan nenek pemilik akun tersebut bersiap berangkat, mereka diantar oleh seluruh penduduk desa mereka ke pelabuhan.
Foto pertama menunjukkan kakek dan nenek Hardiansyah berpose di antara tenda-tenda di Mina, dimana mereka melakukan perjalanan haji pada tahun 1966 menggunakan kapal laut, bukan pesawat.
Dalam unggahan tersebut juga terlihat foto kapal "Tjut Njak Dhien" yang megah, yang membawa jamaah haji dari Indonesia ke tanah suci.
Lebih menakjubkan lagi, perjalanan haji dari dan ke tanah air memakan waktu sampai tiga bulan.
Saat itu, perjalanan panjang dan jauh ini harus ditempuh melalui laut karena tidak tersedia penerbangan.
Gambaran suasana kota Makkah di masa lalu juga berhasil diabadikan oleh kakek dan nenek, menunjukkan bahwa sudah terdapat bangunan tinggi meski jalanan terlihat masih sepi.
Kisah ini mengungkap bahwa tidak semua orang mampu berangkat haji saat itu, kecuali mereka yang cukup beruntung memiliki kekayaan berlimpah.
Hal ini juga dikomentari oleh beberapa netizen, menunjukkan bahwa hanya mereka yang berada yang mampu melakukan ibadah haji pada masa tersebut.
Berikut beberapa komentar netizen di video tersebut:
"orang kaya pada masanya,"
"dulu ke haji murah bangeeet,buyut ku dulu cuma 10juta,"