Bahkan, ayahnya sudah tidak memerlukan bantuan oksigen untuk bernapas dan sempat mengajaknya pergi ke mal.
“Tapi tadi pagi kambuh. Ternyata itu kehendak Tuhan,” ucap Sebastian. Pada Rabu hari ini sekitar pukul 04.30 WIB, kata Sebastian, Polo tampak sesak napas, lalu mengeluarkan batuk berdarah.
Sebastian segera membawa Polo ke rumah sakit.
“Tadi pagi bapak sesak langsung saya bawa ke rumah sakit. Sampai rumah sakit ditangani sama dokter, saya minta yang terbaik sama dokter buat bapak saya. (Iya sempat) batuk (darah),” ucap Sebastian.
Sayangnya, belum genap satu hari dirawat di Rumah Sakit Ana Medika Bekasi, Polo menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 11.00 WIB.
“Jam 11.00 WIB sebetulnya udah enggak ada tapi saya bilang sama dokter, tolong dokter. Kalau bapak saya masih bisa diselamatkan tolong dokter. Tapi ternyata Tuhan lebih sayang sama bapak,” tutur Sebastian.
(*)