Find Us On Social Media :

36 Tahun Mengajar, Kisah Guru Honorer yang Punya Kerja Sampingan Cari Rongsokan Ini Viral

By Helna Estalansa, Kamis, 7 Maret 2024 | 17:45 WIB

Viral, Kisah Pak Alvi Guru Mengajar 36 Tahun Masih Honorer, Banting Tulang Kerja Sampingan Cari Rongsokan Setiap Pulang Mengajar dari Sekolah

GridPop.ID - Sebuah video tentang seorang guru honorer yang sedang mencari rongsokan ini tengah viral di media sosial.

Kisah pilu dari guru honorer ini pun langsung menjadi pusat perhatian netizen.

Lantas, apa alasan guru honorer ini mencari rongsokan? Berikut kisah selengkapnya!

Melansir dari TribunJabar.id, guru honorer ini rupanya sudah mengajar selama 36 tahun namun belum diangkat menjadi guru tetap atau ASN.

Hal yang lebih mengiris hati ini, sang guru kepergok mencari rongsokan saat bertemu dengan muridnya.

Ternyata setiap pulang mengajar, guru ini mencari rongsokan sebagai pekerjaan sampingannya.

Video viral guru honorer ini kini menarik perhatian netizen yang bersimpati.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @undercover.id, seperti yang dikutip Tribunjabar.id pada Kamis (7/3/2024).

Dalam video tersebut, sang guru terlihat duduk di tepi jalan sambil membawa karung berisi rongsokan.

Ia sedang beristirahat setelah mencari rongsokan itu.

Kemudian, ia didekati oleh perekam yang bertanya apakah dia seorang guru.

Baca Juga: Lirik Lagu Hancur Lebih Dulu - Last Child yang Viral di TikTok, Jadi Karya yang Spesial Berkat Hal Ini

"Assalamu’alaikum pak, bapak ini guru?,” tanya perekam.

Perekam itu bertanya karena pernah melihat pria tersebut berbicara akrab dengan murid sekolah.

Muridnya bahkan bertanya pada pria itu saat pulang sekolah tentang mencari rongsokan.

Guru yang bekerja sampingan mencari rongsokan ini ternyata bernama Pak Alvi.

Perekam terlihat merasa simpati mendengar kisah Pak Alvi yang mengajar sebagai guru namun juga mencari rongsokan.

"Emang kurang Pak?" tanya perekam.

Pak Alvi mengiyakan, mengaku bahwa penghasilannya sebagai guru honorer tidak cukup untuk kebutuhan sehari-harinya.

Lebih menyedihkan lagi, Pak Alvi harus mencari rongsokan untuk biaya pengobatan istrinya yang sakit.

Sayangnya, istri Pak Alvi meninggal tiga tahun lalu karena kanker payudara.

Sekarang, Pak Alvi tinggal bersama dua anaknya.

Pekerjaan sebagai guru dan mencari rongsokan adalah satu-satunya cara bagi Pak Alvi untuk menghidupi keluarganya.

Baca Juga: Sering Muncul dalam Komentar Netizen, Apa Arti Ide Mahal yang Sedang Viral di TikTok Ini?

Pak Alvi sudah mengabdi sebagai guru honorer sejak tahun 1988, artinya sudah hampir 36 tahun.

Ia mengajar di sebuah Madrasah Aliyah setara SMA/SMK.

Di usia 57 tahun, tidak ada pekerjaan lain yang bisa dilakukan Pak Alvi selain mengajar dan mencari rongsokan.

Guru honorer ini sering ditemui di jalanan sedang mencari rongsokan untuk dijual sebagai tambahan penghasilan.

Pak Alvi menceritakan bahwa ia naik angkot saat berangkat mengajar, namun harus berjalan kaki pulang agar bisa sambil mencari barang bekas sepanjang jalan dari sekolah ke rumah.

Sebagai guru honorer, penghasilan Pak Alvi tidak mencukupi apalagi harus menggunakan transportasi pulang-pergi ke sekolah.

Kisah sedih Pak Alvi ini menarik simpati netizen, sehingga pengunggah membuka donasi bagi siapa saja yang ingin membantu ekonomi guru honorer ini.

Banyak netizen yang merasa miris dengan nasib Pak Alvi, ada yang mengaku sebagai tetangga dan memuji ketekunan Pak Alvi.

Ada juga netizen yang mengkritik pemerintah atas perlakuan yang tidak adil terhadap guru honorer di Indonesia.

"Mana kmarin yg teriak" beras mahal pada rame sedangkan rokok skincare naik diem aja? Kita berteriak itu buat masyarakat yg seperti ini, bukan buat kalian yg arogan sok kaya, semoga kalian ga menghadapi nasib seperti bapak ini biar tetep arogan,"

"Ini tetangga saya dkt dari rumah, emng bener dari dulu tiap pulang ngajar d sekolah pasti ngabil rongsok sehat selalu pak alvi,"

Baca Juga: Diputusin karena Pengangguran, Pria Bungkam Mantan Berhasil Jadi Perwira: Monggo Dek Cari yang Lain

"Ga bisa dipungkiri gaji guru emang jauh dari kata layak."

"Pejabat goblog dibikin kaya raya. Sedangkan guru,malah seperti ini nasibnya,"

"DPR mkan tidur gajinya gila2an hdup ya hedon, guru jasanya bgtu bsar gajinya asal2an,"

"Trnyata di Aliyah, ini Yayasannya gak dispill biar apa? Kaya gini yg menggiring opini pemerintah jauh lebih buruk,"

"Naikin gaji pejabat, biar ga korupsiiiii‼️‼️‼️‼️njirlaaaaah,"

"Yang gini yang harus di naikan gajihnya,"

"kades masa jabatan diperpanjang,lurah dpt motor,nah guru yg bs jd profesi seumur hidupnya mbok yo kasih motor kek bisa buat ngojek setelah ngajar.kasih tunjangan kek buat bs dijadikan modal usaha buat nutupin gaji yg bikin prihatin itu, mentri pendidikan sibuk ngubah aturan belajar muLu!!!perbaiki dulu napa kesejahteraan para pendidik."

Baca Juga: Punya Ketakutan akan Hal Ini, Kata Aerophobia Kini Viral di TikTok, Apa Artinya?

(*)