GridPop.ID - Marlo Ernesto ngaku iri pada Rafathar saat membahas soal sosok ayah.
Sebagaimana diketahui bahwa Marlo Ernesto adalah anak presenter Andi F. Noya yang memiliki program acara Kick Andy.
Belum lama ini, Marlo menguak sisi lain dari sang ayah.
Bahkan pria yang berprofesi sebagai podcaster ini mengaku iri dengan Rafathar.
"Kalau bukan bapak gue, takut sih gue. Politik parah, sama suka nolong orang miskin," kata Marlo dikutip dari YouTube HAS Creative via Kompas.com.
"Iri gue kadang-kadang lihat Rafathar, bapaknya suka main mobil, bapak gue suka nolong orang," lanjutnya.
Dikatakan bahwa Andy F. Noya adalah sosok yang hobi menolong orang di pinggir jalan.
Salah satunya yakni membeli makanan di pinggir jalan untuk kemudian dibagikan lagi kepada orang lain.
"Sebelum acara Kick Andy, keseharian (sudah) nolong orang. Gue pernah nanya kenapa sih harus selalu beli dan bantu orang-orang gitu?" ujar Marlo.
"'Soalnya ayah pernah miskin, ayah tahu rasanya, jadi kayak gue enggak pernah mau lihat orang susah makan, karena gue pernah susah makan,' dia bilang gitu," imbuhnya menirukan ucapan ayahnya.
Marlo mengatakan bahwa sang ayah bukan datang dari keluarga yang berada.
"Kakek gue tukang benerin mesik tik gitu. Miskin banget bapak gue, parah," kata Marlo.
"Kalau gue lihat di jalan pengin gue kasih duit, gue lihat fotonya (waktu kecil)," sambung Marlo sambil tertawa.
Tak hanya itu saja, ayah Marlo bahkan tak bisa kuliah lantaran terkendala biaya.
"Enggak lulus deh kayaknya, seinget gue pernah di IISIP," ucap Marlo
"DO tapi, enggak punya duit buat lanjutin kuliah," lanjutnya.
Marlo juga sempat menyinggung bahwa sang ayah adalah pribadi yang demokratis dan selalu mendukung pendidikan ketiga anaknya.
"Dia selalu keras banget ke kita soal sekolah, 'lo kalau mau S1, S2, S3 gue cari duitnya,' selalu kayak gitu," ungkap Marlo.
"Selalu kayak gitu, karena pengin anaknya sarjana, karena dia enggak," imbuhnya.
Sementara itu dilansir dari Tribun Jateng, rupanya Marlo sempat malu mengakui bahwa sang ayah adalah seorang Andy F Noya.
"Lu katanya sempet malu ya, maksudnya takut kalau lu ketahuan adalah anaknya Pak Andi" tanya Praz.
"Iya lagi, ngumpetin gue dari kelas 2 SMP sampai bapak gue ngepost. Waktu tau bapak gue itu siapa, bilangnya gara-gara bapaknya lu bisa terkenal" jawab Marlo.
"Pokoknya hal-hal baik dibilang pasti gara-gara bapak gue, tapi kalau hal buruk gara-gara bapak gue juga" lanjut Marlo.
"Itu lu kesel ga sih" tanya Praz.
"Kesel sih, tapi udah lewat. Kasian aja sama bapak gue, udah hidup tenang kena mulu aja gitu" ungkap Marlo.
"Termasuk sodara lu juga?" tanya Praz.
"Iya makannya kita bikin statmen tatoan tu salah satu bukti kalau bapak kiya kayak gitu, bukan berarti kita harus ngikutin dia"
"Jadi kita memecah stgma tato itu buruk ya bodo amat" ungkap Marlo.
GridPop.ID (*)