Hal ini dilakukan sesuai dengan regulasi untuk awak pesawat.
KNKT melaporkan jenis pesawat yang dikemudikan oleh pilot dan kopilot yang tidur adalah Airbus A320.
KNKT menyebut insiden itu sebagai masalah serius yang menyebabkan serangkaian kesalahan navigasi.
Tak sampai di situ, Danang menambahkan bahwa pilot dan kopilot yang bersangkutan juga masih akan mengikuti serangkaian proses investigasi yang dilakukan pihak maskapai penerbangan.
"Menanggapi hasil investigasi dan rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), pihaknya berkomitmen untuk menerapkan seluruh rekomendasi keselamatan," ungkap dia.
"Sebagai bagian dari upaya tersebut, Batik Air memperkuat program pembinaan dan meningkatkan prosedur keselamatan operasional penerbangan terhadap semua awak pesawat," imbuh Danang.
Kronologi Kejadian
Ketika kejadian tersebut, pilot meminta iin kepada first officer untuk tidur dan telah disetujui.
40 menit kemudian, si pilot bertanya kemballi ke first offiicer agar berganti tugas.
Akan tetapi first officer menolak dan masih menerbangkan pesawat.
Setelah itu, first officer sempat melakukan kontak awal dengan pengatur lalu lintas udara Jakarta.