(kejadian dari dulu, disabari, katanya tobat tapi tobat di bibir saja, tobat sambel)," ujar ibu korban.
Kian mirisnya lagi, si ayah malah memberikan tanggapan yang sangat santai.
Ia bahkan menyebut kalau kejadian itu sudah terjadi dan mau dibagaimanakan lagi.
"Ari wis kejadian mah uwis ora wong pien maning si. Baranganu ping pindo, kepindone dadi ya.
(Kalau sudah terjadi ya sudah. Terus mau gimana lagi. Apalagi sudah dua kali, dan kali keduanya jadi (hamil)," ujar sang ayah tiri.
Ibu korban juga mengatakan ingin menggugat cerai sang suami.
Saking sedihnya, ibu korban bahkan berharap agar janin yang ada di kandungan anak keduanya itu bisa digugurkan.
"Ya kita mah kepengen marian, anake kita priben carane aja dadi. Jare mah tukang kiret, di kiret tah priwen, syukur syukur gugur. Kita ora sudi, jawabane pengen dikawin kita ora sudi anak kita di kawin
(Ya saya ingin cerai, anak saya gimana caranya tidak jadi. Katanya ada tukang kiret, dikiret atau gimana tuh, syukur-syukur gugur. Saya tidak sudi, jawabannya ingin dinikahi saya tidak sudi anak saya dinikahi)," ucap sang ibu.
Melansir Tribun Jabar, perbuatan pelaku telah dilakukan sejak 2019.
S nyaris diamuk massa ketika perbuatannya ketahuan.
Baca Juga: Bocah 3 Tahun Dianiaya Ayah Tiri hingga Tewas, Mulai dari Dicubit hingga Kepala Dibentur