Find Us On Social Media :

Apa Perlu Salat Tahajud Jika Sudah Salat Tarawih dan Witir? Berikut Penjelasannya Menurut Para Ulama

By Luvy Octaviani, Jumat, 15 Maret 2024 | 04:44 WIB

(ILUSTRASI) Salat Tarawih

GridPop.ID - Salat Tarawih menjadi salah satu amalan ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim selama bulan Ramadhan.

Setelah Salat Tarawih selesai akan dilanjutkan dengan Salat Witir.

Jika sudah mengerjakan salat tarawih dan witir, masih perlukan melakukan salat tahajud?

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian agama (Kemenag) Adib menyatakan, salat tahajud boleh dilakukan meski sudah menjalankan salat tarawih.

"Setelah malamnya tarawih, pagi menjelang sahur dapat shalat tahajud," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/3/2024).

Menurutnya, salat tahajud dapat dilakukan sampai dengan waktu subuh atau ketika waktu sahur di bulan Ramadhan.

Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, umat Islam yang sudah shalat tarawih tidak perlu lagi shalat tahajud saat sahur.

"Kalau sudah tarawih dengan witir sudah cukup, tidak perlu lagi tahajud," ujarnya saat dikonfirmasi secara terpisah, Senin.

Salat tahajud atau salat lail (malam) dilaksanakan usai bangun tidur setelah salat isya sampai dengan terbitnya matahari atau masuk waktu subuh.

Haedar menuturkan, pelaksanaan tarawih di bulan Ramadhan sama dengan tahajud atau salat malam.

Hanya saja, waktu pelaksanaan tarawih lebih awal atau tidak dilakukan tengah malam seperti tahajud.

Baca Juga: Kompak Pakai Mukena Motif Macan Tutul, Aksi Ibu-ibu saat Salat Tarawih Ini Viral di TikTok, Bagaimana Hukumnya?

Dia menjelaskan, bulan Ramadhan dapat diisi dengan membaca Al Quran usai shalat tarawih.

Selanjutnya, umat Islam bisa tidur dan beristirahat untuk bangun sahur pada waktu dini hari.

"Jadi, tetap banyak kegiatan ibadah, selain tarawih atau tahajud," tegasnya.

Kendati ada perbedaan pendapat, umat Islam bisa memilih di antara keduanya tanpa perlu menyalahkan satu sama lain.

Sebab, dua pendapat itu masing-masing memiliki dasar.

Doa Setelah Salat Tarawih dan Witir, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan

Melansir dari laman tribunnews.com, Tarawih dan witir merupakan salat sunnah yang dikerjakan saat bulan Ramadhan.

Waktu pelaksanaan sholat tarawih yakni setelah sholat Isya hingga waktu fajar atau sebelum sholat Subuh selama bulan Ramadhan.

Sementara witir dilakukan usai melaksanakan sholat tarawih.

Apabila keduanya telah selesai dikerjakan, dianjurkan untuk membaca doa setelah sholat tarawih dan witir.

Adapun bacaan doa setelah sholat Tarawih dan Witir yakni sebagai berikut:

Baca Juga: Rukuk & Sujud Hanya 1 Detik, Salat Tarawih Kilat di Indramayu Diminati Mayoritas Anak Muda

Doa Selesai Salat Tarawih

اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allahummaj alna bil imani kamilin. Wa lil faraidli muaddin.Wa lish-shlati hafidhin.Wa liz-zakati fa ilin.Wa lima indaka thalibin.Wa li afwika rajin.Wa bil-huda mutamassikin.Wa anil laghwi mu ridlin.Wa fid-dunya zahdin.Wa fil akhirati raghibin.Wa bil-qadla I radlin.Wa lin na ma I syakirin.Wa alal bala i shabirin.Wa tahta lawa i muhammadin shallallahu alaihi wasallam yaumal qiyamati sairina wa ilal haudli waridin.Wa ilal jannati dakhilin.Wa min sundusin wa istabraqin wadibajin mutalabbisin.Wa min thaamil jannati akilin.Wa min labanin wa asalin mushaffan syaribin. Bi akwabin wa abariqa wa ka sin min ma in.Ma al ladzina an amta alaihim minan nabiyyina wash shiddiqina wasy syuhada i wash shalihina wa hasuna ula ika rafiqan. Dalikal fadl-lu minallahi wa kafa billahi aliman.

Allahummaj alna fi hadzihil lailatisy syahrisy syarifail mubarakah minas su ada il maqbulin.Wa la taj alna minal asyqiya il mardudin. Wa shallallahu ala sayyidina muhammadin wa alihi wa shahbihi ajma in.Birahmatika ya arhamar rahimin wal hamdulillahi rabbil alamin.

Artinya:

“Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara Sholat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra, yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih."

"Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya."

"Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang.

"Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”

Zikir Selesai Sholat Tarawih

أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِAllāhumma innī as’aluka ridhāka wal jannah, wa a‘ūdzu bika min sakhathika wan nār.

Baca Juga: Rukuk & Sujud Hanya 1 Detik, Salat Tarawih Kilat di Indramayu Diminati Mayoritas Anak Muda

Artinya: “Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu.”

Membaca tasbih sebanyak tiga kali.

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

Subhānal malikil quddūs.

Artinya: “Mahasuci Tuhan yang kudus.”

Dilanjut membaca doa zikir pujian kesucian.

سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِSubhaanal malikil qudduus. Rabbil malaaikati warruuh

Artinya: "Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci dari berbagai kekurangan. Tuhan pada malaikat dan ruh."

Doa memohon ampunan dan keselamatan

اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك

Allāhumma inī a‘ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu‘āfātika min ‘uqūbatika. Wa a‘ūdzu bika minka, lā uhshī tsanā’an alayka anta kamā atsnayta ‘alā nafsika.

Baca Juga: 'Trio Macan Full Member', Emak-emak Salat Tarawih Pakai Mukena Motif Macan Tutul Viral di TikTok, Begini Penampakannya

Artinya, “Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak (sanggup) membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri.”

Doa Selesai Sholat Witir

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِاَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allahumma innaa nas`aluka iimaanan daaimaan, wan`asaluka qalban khaasyi`an, wanas`aluka `ilman naafi`an, wanas`aluka yaqiinan shaadiqon, wanas`aluka `amalan shaalihan, wanas`aluka diinan qayyiman, wanas`aluka khairan katsiran, wanas`alukal `afwa wal`aafiyata, wanas`aluka tamaamal `aafiyati, wanas`alukasyukra `alal `aafiyati, anas`alukal ghinaa`a`aninnaasi.

Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu`anaa watadhorru`anaa wata`abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. washallallaahu `alaa khairi khalqihi muhammadin wa`alaa aalihi washahbihiajma`iina,walhamdulillaahirabbil`aalamiina.

Artinya:

"Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu`, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia."

"Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu`an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam."

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوْبَتِكَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْكَ، لاَ أُحْصِيْ ثَنَاءً عَلَيْكَ، أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ

Allahumma innii a`uudzu biridhooka min sakhothika, wa bimu`aafaatika min `uquubatika, wa a`uudzubika minka laa uhshii tsanaaan `alaika`, anta kamaa atsnaita `alaa nafsika.

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemurkaan-Mu, dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu, dan berlindung kepada-MU dari siksaan-Mu. Aku tidaklah mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana Engkau menyanjung/memuji diri-Mu sendiri." (HR Abu Daud, At Tirmidzi). GridPop.ID (*)

Baca Juga: KILAT! Salat Tarawih 23 Rakaat di Blitar Rampung 10 Menit, Jemaah Auto Full Senyum: Mantab dan Senang