GridPop.ID - Pengakuan sopir mobil Mitsubishi Xpander yang menabrak mobil Porsche 911 GT3.
Publik dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan mobil Mitsubishi Xpander menabrak mobil Porsche 911 GT3 di sebuah showroom di area Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kabupaten Tangerang, Banten.
Melansir Tribun Jateng, salah satu videonya diunggah oleh akun X @innovacommunity.
Nampak mobil Xpander hitam menabrak kaca etalase sebuah showroom mobil.
Kaca tersebut pun pecah hingga rangkanya roboh.
Tak sampai di situ, mobil itu juga masuk ke dalam showroom dan menabrak satu mobil Porshe911 GT3 yang dipajang.
Pengunggah video menuliskan bahwa mobil mewah tersebut harganya Rp 8,9 miliar.
Sontak saja unggahan tersebut dibanjiri komentar dari netizen.
“Expander: hidup kok gaada masalah gini ya, nabrak Porsche ahh. Duarrrr” tulis netizen A.
“Mau tuker tambah 2 Xpander kyknya gaakan nutup biaya perbaikan si GT3” tulis netizen B.
“Mobil dia sama rumahnya aja mungkin kaga cukup buat ganti rugi itu 911 GT3 :(. Ditunggu next video nya buat update" tulis netizen C.
Pengakuan Pengemudi Mitsubishi Xpander
Mengutip Kompas.com, Kapolsek Teluk Naga AKP Wahyu Hidayat membeberkan dua pengakuan JS (42), si sopir mobil Mitsubishi Xpander.
Dari pemeriksaan awal, JS dalam pengaruh minuman keras.
Ya, JS menenggak miras di kediamannya yang masih di area PIK.
Kemudian ia mengendarai mobilnya menuju showroom tersebut.
“Iya benar, dia mengakui dalam kondisi mabuk. Dia habis minum di rumahnya yang di PIK.
Kemudian dia ke sana (showroom), tiba-tiba menabrak,” ujar Wahyu saat dihubungi Kompas.com, Jumat (15/3/2024).
Meski begitu, polisi masih terus mendalami alasan JS pergi ke showroom tersebut.
Wahyu mengatakan bahwa penyidik juga masih mendalami apakah antara pelaku dan pemilik showroom saling mengenal atau tidak.
“Kalau terkait dengan saling kenal, kami masih dalami pemeriksaannya.
Kalau dari keterangan sopir, dibilang kenal,” ujar Wahyu.
Baca Juga: Video Adu Jotos Sopir Bajaj vs Jukir di Kemayoran Viral, Berawal Saling Ejek Berujung Pembacokan
“Tapikan, arti dalam kenal, contoh saya, saya kenal orang yang bersangkutan, tapi belum tentu kenal saya.
Kita belum bisa menyimpulkan itu (saling kenal),” pungkas Wahyu.
GridPop.ID (*)