GridPop.ID - Konten Rebutan Takjil antara umat muslim dan non muslim sedang viral di TikTok.
Tak sedikit yang membuat konten rebutan takjil menjelang buka puasa.
Bahkan banyak non muslim yang juga membuat konten bertajuk Juara 1 Non Muslim dalam Pertakjilan.
Lantas bagaimana isi konten tersebut?
Melansir Tribun Kaltim, ramadan kali ini diwarnai dengan beragam konten-konten menarik di TikTok.
Salah satunya adalah berburu takjil menjelang buka puasa.
Rupanya non muslim juga tak kalah semangat berburu takjil.
Meskipun tidak melaksanakan ibadah puasa seperti umat muslim, mereka ikut menikmati suasana dibulan ramadhan ini dengan berburu takjil pada sore hari.
Mereka membeli berbagai macam takjil lalu pulang kerumah untuk menikmati takjil tersebut.
Konten yang dibuat oleh umat non muslim ini berjudul "juara 1 non muslim dalam berburu takjil" yang artinya mereka ikut memborong takjil tersebut dengan berbagai macam menu takjil.
Antusias para non muslim berburu takjil menghadirkan sikap toleransi kepada yang berbeda agama.
Bahkan ada komentar lucu dari warga TikTok terkait konten berburu takjil tersebut.
Salah satunya: "Tolong bapak ibu penjual takjil di saat jam 15.00 berikan password baca doa buka puasa kalau mereka mau beli"
Ada-ada saja ya!
Takjil Bukanlah Makanan
Ya, berburu takjil memang menjadi hal lumrah ketika bulan puasa.
Melansir Kompas.com, takjil merupakan kata ganti kudapan yang dimakan sesaat setelah berbuka puasa.
Biasanya berupa makanan manis seperti kolak pisang, sop buah, es campur, dan lain sebagainya.
Padahal kata takjil bukan berarti makanan.
Kata takjil memiliki arti mempercepat dalam berbuka puasa, sebagaimana termuat dalam KBBI.
Kata ini berakar dari kata 'ajila dalam bahasa Arab yang memiliki arti menyegerakan, sehingga takjil bermakna perintah untuk menyegerakan untuk berbuka puasa.
Namun, seiring berjalannya waktu, kata yang digunakan untuk menyuruh orang segera berbuka puasa justru dimaknai sebagai makanan pembuka saat waktu Maghrib tiba.
GridPop.ID (*)