Dia mengakui bahwa kesuksesannya sebagai artis dan memiliki banyak penggemar berkat penampilan dan kerja kerasnya mempertahankan popularitas.
"Nanti saat statusnya berubah, menjadi pejabat publik otomatis segala sesuatu dari penampilan, budaya kehidupan, apapun itu harus disesuaikan dan diubahlah sewajarnya," ucap pria berusia 27 tahun itu.
Verrell juga menyatakan kesiapannya menerima kritik pedas terkait kinerjanya di DPR RI.
Pasalnya, dia telah mendapat kritik keras selama 10 tahun menjadi seorang artis, baik terkait kehidupannya maupun keputusannya untuk terjun ke dunia politik.
"Dari awal terjun ke politik udah banyak netizen yang juga memandang sebelah mata. Tapi buat saya itu tidak apa, mungkin itu salah satu pro dan kontra menjadi seorang publik figur kali atau menjadi orang yang terjun ke dunia politik dari entertainment," jelasnya.
"Tapi itu akan saya jadikan motivasi bahwa artis kinerjanya bisa sama atau bahkan lebih baik dr politisi lain," tambahnya.
Di sisi lain, Verrell Bramasta terkejut saat mengetahui bahwa dirinya berhasil meraih suara tertinggi di partainya, mengingat latar belakangnya sebagai seorang anak muda dan entertainer.
Ia tidak pernah membayangkan akan mendapatkan suara sebanyak 94.810 dari total perolehan partai sebanyak 222.000 suara.
"Enggak menyangkalah anak muda yang basic entertainment mengikuti kontestasi politik, yang kita targetnya enggak nyampai segitu."
"Dibayangan kita tidak mencapai angka segitu ternyata ketika pemilihan direkap naik dari Kecamatan ke provinsi. Sampai akhirnya sekarang menjadi nasional ternyata hasil nya di luar prediksi dan alhamdulillah," ungkap Verrell.
Verrell Bramasta mengakui bahwa terpilihnya sebagai anggota DPR RI disebabkan oleh popularitasnya di dunia hiburan.