Find Us On Social Media :

Sakit Hati Pesannya Dibalas Pakai ChatGPT oleh Pacar, Curhatan Gadis Ini Viral, Ingin Putus Merasa Tak Dihargai

By Luvy Octaviani, Minggu, 24 Maret 2024 | 20:13 WIB

Ilustrasi ChatGPT.

Tak hanya itu banyak juga yang menyarankan agar wanita tersebut kirim pesan pakai bahasa Melayu saja agar pacarnya tak kesulitan.

'Saya berpendapat mungkin lebih mudah jika adik berbalas pesan menggunakan bahaya Melayu yang merupakan bahasa ibu kita, kecuali pacar adik bule' ujar warganet. 

'Bahasa Melahyu campur Inggris juga boleh. Tak perlu baku dan kaku' sahut akun lain.

Apa itu ChatGPT?

Melansir dari laman kompas.com, ChatGPT adalah program chatbot AI (Artificial Intelligence) berbasis Language Model (model bahasa) yang dikembangkan OpenAI. ChatGPT memiliki kemampuan utama untuk menjawab atau menanggapi berbagai pertanyaan dan perintah pengguna.

Language Model pada ChatGPT sejatinya merupakan mesin pembelajaran yang dapat menyajikan prediksi kata dengan menganalisis teks dalam sebuah data. Prediksi itu menjadi respons atau output dari perintah teks yang diinput pengguna pada Language Model.

Untuk bisa menyajikan output, ChatGPT yang berbasis Language Model telah dilatih dengan sekumpulan data berjumlah besar (dataset). Ketika pengguna memasukkan perintah, ChatGPT bakal mencocokkannya dengan data yang telah dipelajari.

Kemudian, ChatGPT akan menyajikan prediksi, tanggapan, atau jawaban sesuai perintah yang dimasukkan pengguna. Misalnya, pengguna memasukkan teks “Saya ingin makan”, lalu Language Model bisa melengkapinya berdasar perintah jadi “Saya ingin makan tahu”.

Itu hanya sekadar contoh. Tanggapan ChatGPT bisa lebih kompleks. ChatGPT dapat menjawab atau menanggapi beraneka macam perintah dan pertanyaan pengguna. ChatGPT didesain untuk bisa menghasilkan tanggapan dengan bahasa yang natural.

Jadi, pengguna dapat berinteraksi dengan ChatGPT layaknya sedang mengobrol dengan sesama manusia, yang bahasanya tidak kaku seperti robot. ChatGPT tidak hanya dilatih dengan sekumpulan data, tetapi juga pelatih AI manusia.

Pelatih AI manusia itu memberikan masukan pada ChatGPT dalam menyajikan tanggapan. Adanya masukkan dari manusia sungguhan itu membuat ChatGPT bisa menghasilkan respons yang natural ketika berinteraksi dengan pengguna.

GridPop.ID (*)