GridPop.ID - Salah satu ciri khas Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran adalah mudik.
Melansir dari laman kompas.com, masyarakat Indonesia berbondong-bondong pergi ke kampung halamannya untuk berkumpul bersama sanak-saudara.
Demi mendapatkan perjalanan mudik yang aman dan nyaman, penting bagi pengguna mobil untuk mengecek performa kendaraannya.
Tak hanya mengecek performa kendaraan saja, kamu juga harus memastikan jalur tempuh yang akan dilalui kendaraanmu nyaman dilalui.
Lantas apa saja yang wajib disiapkan pengendara mobil sebelum pulang kampung?
Melansir dari laman tribunnews.com, berikut ini adalah deretan hal wajib yang disiapkan pengendara mobil sebelum pulang kampung:
1. Cek Kondisi Ban Mobil
Hal pertama yang penting dilakukan adalah memeriksa kondisi ban mobil.
Ban mobil menjadi salah satu komponen vital yang langsung berinteraksi dengan permukaan jalan.
Pastikan ban tidak aus dan tak sobek.
Cek juga tekanan udara di dalam ban masih optimal.
2. Isi BBM
Tentu saja, mobil tidak akan melaju tanpa bahan bakar minyak (BBM).
Karena itu, sebelum memulai perjalanan jauh wajib bagi pengendara memenuhi tangki kendaraan.
Jangan coba-coba mengulur waktu untuk mengisi BBM.
Pasalnya, kamu tidak akan pernah tahu akan terjebak macet atau tidak di jalanan.
Jadi, pastikan BBM kendaraanmu terisi ya.
3. Cek Rem Mobil
Selain dua hal di atas, rem juga sangat penting untuk diperhatikan saat berkendara.
Mengecek rem dimulai dengan memeriksa ketersediaan minyak rem.
Penting juga mencari tanda-tanda kebocoran atau adanya kotoran yang mengganggu kinerja rem.
4. Lampu
Baca Juga: 4 Tips Tubuh Kembali Fit Pasca Lalui Perjalanan Mudik Lebaran, Dijamin Badan Enteng Diajak Kerja
Lampu akan sangat membantu menjaga visibilitas pengemudi.
Apalagi jika mudik dilakukan malam hari.
Ada beberapa lampu yang harus diperhatikan, di antaranya lampu utama, lampu kabut, lampu rem, juga lampu sein.
5. Isi e-Tol
Saat ini, pemerintah telah membuka berbagai pintu tol untuk mempersingkat jarak tempuh.
Untuk memudahkan kendaraan melalui tol, sistem pembayaran pun dibuat mudah dengan kartu elektronik atau e-Tol.
Asal-usul kata mudik
Melansir dari laman kompas.com, wikipediawan sekaligus Direktur Utama Narabahasa, Ivan Lanin, mengatakan, asal-usul kata ini sudah ada sekitar 1390.
Kata "mudik" ditemukan dalam naskah kuno berbahasa Melayu.
"Dari penelusuran di Malay Concordance Project, kata 'mudik' sudah dipakai pada naskah "Hikayat Raja Pasai" yang bertarikh sekitar 1390," kata Ivan, saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/5/2021).
Kata "mudik" dalam naskah ini mengandung arti 'pergi ke hulu sungai'. "Kata ini tampaknya berkaitan dengan kata "udik" (hulu sungai) yang dilawankan dengan "ilir" (hilir sungai)," jelas Ivan.
Baca Juga: 5 Tips Agar Listrik Rumah Aman Selama Ditinggal Mudik Lebaran 2023, Yuk Ikuti Langkahnya!
Dalam perkembangannya, kata "mudik" mengalami perubahan makna. Pada awalnya berarti pergi ke hulu sungai, kini bermakna pergi ke kampung.
"Dari arti awal 'pergi ke hulu sungai', kata ini mengalami perubahan makna 'pergi ke kampung' karena hulu sungai (pedalaman) dianggap identik dengan kampung asal," terang Ivan.
Makna mudik kemudian tidak hanya terbatas pada kampung saja. Kampung atau tempat asal menjadi bukan hanya merujuk pada wilayah kampung/desa, melainkan juga wilayah kota.
"Komponen makna yang dipertahankan ialah "tempat asal", bukan jenis tempat asal itu," kata Ivan. GridPop.ID (*)