Find Us On Social Media :

VIRAL Ribuan Bangkai Ayam Mengapung di Sungai Musi Rawas, Ternyata Ini Biang Keroknya

By Helna Estalansa, Sabtu, 30 Maret 2024 | 17:15 WIB

Bangkai ayam mengapung di sungai

GridPop.ID - Kemunculan bangkai ayam yang mengapung di Sungai Musi Rawas tengah menjadi viral di media sosial.

Kemunculan bangkai ayam ini sontak mengejutkan warga Desa Sungai Pinang Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Provinsi Sumatera Selatan.

Pasalnya tidak hanya satu atau dua ekor, melainkan ada ribuan ekor bangkai ayam yang mengapung di sungai.

Kok bisa? Berikut kisah selengkapnya!

Melansir dari Banjarmasin Post, diduga bangkai-bangkai ayam tersebut sengaja dibuang di aliran sungai lantaran terjangkit virus.

Penampakan ribuan ekor bangkai ayam yang mengapung di atas permukaan sungai itu pun, viral di media sosial.

Salah satunya diunggah akun instagram @seputarkotapalembang pada Jumat (29/3/2024).

Dalam unggahan tersebut tampak ribuan bangkai ayam mengapung di atas permukaan sungai.

Sementara ayam-ayam tersebut dibuang dengan kondisi masih dipenuhi bulu.

Lantaran jumlahnya yang begitu banyak, bangkai-bangkai ayam tersebut sampai hampir menyumbat dan menutupi seluruh permukaan sungai.

Apalagi bangkai-bangkai ayam itu mengeluarkan aroma tak sedap yang mencerami lokasi sekitar.

Baca Juga: Viral di TikTok Pria Ngaku Dukun Santet yang Dibayar Rp 100 Juta untuk Hilangkan Nyawa Stevie Agnecya: Ada yang Perintah

Dikutip melalui sripoku.com, Sekretaris Desa (Sekdes) Sungai Pinang Kecamatan Muara Lakitan, Adi, beserta para warga sudah mengetahui identitas pelaku pembuangan ribun bangkai ayam itu.

"Kalau yang ke sungai ini yang pertama kalinya. Warga juga sudah tahu pemilik yang membuangnya dan melaporkan ke pihak kepolisian," kata Adi.

Menurutnya, berdasarkan informasi, ayam-ayam tersebut dibuang ke sungai karena mati di dalam kandang.

Total ada dua titik sungai yang menjadi lokasi pembuangan bangkai-bangkai ayam.

"Dua lokasi, pertama di Sungai Kepayang dan kedua di Sungai Air Jeruk Desa Sungai Pinang," ungkapnya.

Warga berharap agar pemilik ayam melakukan pembersihan sungai.

Sebab saat ini bangkai-bangkai tersebut sudah menimbulkan bau busuk yang sangat menyengat.

"Walaupun nanti pelakunya dihukum, tapi harapannya juga membersihkan sungai ini, karena kalau dibiarkan tentu akan mencemari sungai," jelasnya.

Diperkirakan bangkai tersebut diperkirakan dibuang ke sungai sejak 3 hari yang lalu.

Sementara itu, berikut beragam reaksi dari netizen di kolom komentar.

"Busuknyo,"

Baca Juga: Istilah Second Hand Embarrassment Viral di TikTok, Ketahui Arti dan Cara Mengatasinya Berikut Ini

"Harusny di kubur bukan di buang parah itu peternak ny,"

"Suruh pelaku nyo punguti ayam2 itu, samo sterilke sungai itu. Men sungkan penjaro i,"

"dari pada di jual min, tmbh virus, tpi dbuang d sungai tmbah bhaya slah jugo, aduh pikirin sendiri min,"

"Ngapo dak d kuburke be.d buang d sungai bau nyo kemano2 yg ad tambah jdi penyakit,"

"Seharunyo kan biso di kubur b biar Bauk bangkainyo dak kamno"dan virusnyo dak nyebar jadi penyakit jugo."

"Pengusaha wong beduit, ah sudahlah.. Pling dak kemanono mandep kasus ini gek. Apolgi kenceng.. Arusnyo.. Taulah, hrusnyo dihukum berat itu termasuk pencemaran lingkungan. Pake uu lingkungan hidup mako jero,"

"Seharusnyi dibakar terus ditimbun dan pastike tempatnyo jauh dari pemukiman warga,"

"Ciri makhluk yang tak beriman."

Baca Juga: Makna Lagu We Can't Be Friends - Ariana Grande yang Viral di TikTok, Tentang Akhir Hubungan Pasangan yang Tak Bisa Bersama

(*)