Find Us On Social Media :

Kini Pilu Anaknya Dibuat Babak Belur oleh Pengasuh, Aghnia Punjabi Ungkap Alasan Awal Percayai Pelaku Jadi Babysitter Putrinya

By Luvy Octaviani, Minggu, 31 Maret 2024 | 16:43 WIB

Aghnia Punjabi ungkap alasan awal kenapa dirinya terima pelaku jadi pengasuh putrinya

GridPop.ID - Kepedihan dirasahakn oleh selebgram Aghnia Punjabi (28) setelah melihat kondisi putrinya, JAP (3) yang babak belur akibat ulah sang pengasuh.

Pelaku kekerasan terhadap anak Aghnia Punjabi adalah IPS yang merupakan pengasuhnya senndiri.

Melansir dari laman tribuntrends.com, Aghnia Punjabi mengaku tak menyangka jika sang buah hati harus mengalami kejadian seperti ini, dianiaya oleh pengasuh yang menjaganya sehari-hari.

Dia mengatakan, tersangka dugaan kekerasan terhadap anaknya, IPS, bekerja dengannya selama satu tahun sebagai pengasuh sang anak.

Sambil menangis, Aghnia bercerita bahwa ia sempat ada kecurigaan terhadap pengasuhnya ketika melihat ada bekas cubitan di tubuh anaknya.

“Orang ini satu tahun bekerja dengan saya dengan sangat sopan. 

Selama satu tahun ini ada sedikit banyak hal-hal yang menurut saya mencurigakan, seperti ada bekas cubitan,” kata Aghnia sembari menangis tersedu-sedu dikutip dari tayangan YouTube KompasTV, Minggu (31/3/2024).

Namun, ia tetap percaya pada pengasuh sang anak ini karena merasa selama satu tahun bekerja, IPS selalu sopan.

Dengan adanya bukti CCTV yang ada, kini terungkap semua perbuatan dari IPS terhadap anaknya selama ia tidak ada di rumah.

“Cuma saya melihat susternya dengan sangat sopan. Jadi saya masih percaya sama susternya,” ucap Aghnia.

Aghnia mengatakan, ia selama ini bekerja sehingga menggunakan pengasuh untuk membantunya menjaga sang anak.

Baca Juga: Tak Masuk Akal! Ternyata Ini Motif IPS Tega Siksa Anak Aghnia Punjabi 1 Jam Non Stop

Aghnia berharap IPS mendapat hukuman yang berat karena tindakannya yang keji terhadap anaknya.

“Saya sebagai seorang ibu merasa terpukul, mungkin banyak yang menyalahkan saya kenapa pakai suster dan lain-lain. 

Yang tahu kehidupan saya, saya sendiri jadi kebutuhan masing-masing orang berbeda-beda,” ucap Aghnia.

“Saya berharap pelaku dijerat hukum sebesar-besarnya karena kalau melihat CCTV, anak saya disiksa 1 jam lebih tanpa ada ampun. 

Anak saya lari ke sana ke sini dikejar sampai mampus,” tutur Aghnia.

Kronologi Anak Aghnia Punjabi Dianiaya Pengasuh sampai Memar-memar

Melansir dari laman kompas.com, Kronologi penganiayaan anak selebgram Aghnia Punjabi, JAP, yang dilakukan oleh pengasuhnya, IPS (27), diungkap dalam konferensi pers Polresta Malang Kota, Sabtu (30/3/2024).

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan kejadian ini berlangsung hari Kamis, 28 maret 2024 sekitar pukul 04.18 dini hari di rumah korban.

"Perkara ini berawal dari informasi suster kepada orangtua korban anaknya mengalami cedera akibat jatuh, ada memar di mata sebelah kiri dan kening tengah atas," ungkap Budi Hermanto dikutip dari akun Instagram @polrestamalangkotaofficial.

IPS sempat mengirimkan foto JAP lalu muncul kecurigaan dari orangtua korban sehingga membuka CCTV di kamar.

"Tindak kekerasan dengan cara memukul, menjewer, mencubit, bahkan menindih," ucap Budi Hermanto.

Baca Juga: Data Diri Pengasuh Anak Aghnia Punjabi, Tega Siksa Cana Selama 1 Jam hingga Babak Belur, Punya Riwayat Menyiksa Balita

JAP yang berusia 3 tahun 5 bulan kemudian menjalani visum.

"Hasil sementara dari visum ada memar di mata kiri, luka goresan di kuping kanan dan kiri, begitu juga kening," tutur Budi Hermanto.

IPS telah ditangkap dan berstatus tersangka, dijerat dengan Pasal 80 ayat 2 UU RI no 35 tahun 2014 perubahan UU RI no 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara lima tahun dan paling banyak denda Rp 100 juta rupiah.

Kasus ini ramai diperbincangkan publik di media sosial setelah Aghnia mengungkapkan kejadian yang dialami anaknya di akun Instagram @emyaghnia.

Aghnia juga mengunggah foto JAP alias C dengan satu mata memar dan telinga memar.

Selain itu, video rekaman CCTV yang menjadi bukti juga diunggah di Instagram Aghnia, tampak kekerasan dilakukan di atas tempat tidur JAP. GridPop.ID (*)