Find Us On Social Media :

Diteriaki Maling, Dokter Wanita di Jambi Tewas karena Kecelakaan, Padahal Niatnya Cari Ruko

By Andriana Oky, Senin, 1 April 2024 | 21:15 WIB

ilustrasi jenazah

GridPop.ID - Nasib pilu dialami seorang wanita di Jambi.

Wanita tersebut mengalami kecelakaan di Desa Sekernan usai diteriaki maling oleh orang tak bertanggung jawab hingga dikejar polisi.

Melansir TribunTrends.com wanita bernama Dwi Fatimah itu awalnya mencari lokasi ruko yang rencanya ingin disewa untuk dijadikan tempat usahanya.

Diketahui Dwi Fatimah adalah seorang dokter kecantikan.

Saat pulang, kemungkinan ada orang hendak mencelakainya sehingga korban langsung tancap gas.

Nahasnya ia malah balik diteriaki maling oleh orang yang tak bertanggung jawab itu.

Mendapat informasi itu, pihak kepolisian tersebut berupaya untuk memberhentikan laju kendaraan tersebut, bahkan pihak kepolisian juga sempat menembakkan tanda peringatan, namun korban tidak mengindahkan itu.

Karena tak mau menepi, pihak kepolisian terus melakukan pengejaran dan sesampainya di Desa Sekernan Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi, mobil Ayla yang dikendarai oleh korban terlibat kecelakaan tunggal dengan menabrak tiang listrik dan ruko milik warga.

Heboh berita wanita malang itu dituding mencuri mobil, padahal mobil yang dikendarainya adalah mobil orang tuanya.

H Pasiman ayah korbansangat sedih dan terpukul atas kejadian yang menimpa kepada putrinya tersebut.

Dengan mata berkaca-kaca dirinya menyebut jika putri kebanggaannya tersebut merupakan wanita baik-baik bukan seorang pencuri kendaraan.

Baca Juga: Tangis Desta Pecah Saat Ikuti Trend Hai Kids yang Viral di TikTok: Aku Mungkin Bukan Ayah Terbaik

"Itu mobil saya atasnama anak saya. Jadi bukan mobil curian," kata H Pasiman.

Dia meminta kepada pihak kepolisian agar mengusut tuntas kasus tersebut dengan menangkap orang-orang yang memiliki anaknya sebagai maling dan orang yang membuat anaknya kecelakaan.

"Kami minta keadilan Pak. Tolong kami pak, anak kami bukan pencuri," katanya dengan mata berkaca-kaca.

Kasus Serupa

Kasus serupa pernah terjadi pada tahun 2022 silam di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Minggu (23/1/2022) silam.

Seorang kakek berusia 89 tahun bernama Wiyanto Halim meninggal dunia karena diamuk massa yang mengira dia maling. Kasus ini sempat viral di media sosial pada kala itu.

Diwartakan Kompas.com, peristiwa nahas itu pun bermula dari permasalahan sepele.

Mobil yang dikendarai Wiyanto diduga menyenggol seseorang berinisial R yang kemudian menjadi tersangka dalam kasus pengeroyokan yang berujung tewasnya sang kakek.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, tersangka berinisial R diduga memprovokasi pengendara lain dengan berteriak maling karena tersenggol oleh kendaraan korban.

Baca Juga: Tubuh Hanya Berbalut Selendang, 4 Wanita Diarak Di Tengah Jalan Usai Ditelanjangi Gegara Lakukan Perbuatan Terkutuk Ini di Dalam Toko

R diduga memprovokasi para pengendara lain dengan meneriaki HM sebagai pencuri. R dan 13 orang tersebut kemudian mengejar HM dan mengeroyoknya di lokasi kejadian.

Korban meninggal dunia setelah dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk mendapatkan perawatan.

Seorang saksi mata di lokasi, Kirun (32), mengatakan bahwa massa dengan menggunakan sepeda motor mengejar kendaraan yang dibawa HM.

Setelah berhasil menghentikan laju mobil HM, mereka lalu memecahkan kaca mobil dengan balok kayu dan batu. Mereka kemudian memukuli HM dengan membabi buta.

"Saya lihat di mobil ada gendongan bayi dan tongkat buat jalan. Saya pikir enggak mungkin kakek ini maling. Tapi mereka tetap saja teriak maling-maling," katanya.

HM yang sudah lansia pun tak bisa berbuat banyak saat dikeroyok oleh para pelaku.

"Gimana mau melawan, korbannya itu saja kakek. Badannya sudah kurus, rambut sudah beruban," kata Kirun.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Seorang Transgender di Jakarta Dibakar Hidup-hidup, Siapa Sangka Hidupnya Sebatang Kara Selama 30 Tahun Hingga Jadi Pekerja Seks untuk Mengais Rezeki