GridPop.ID - Saat ini publik masih ramai membahas terkait kasus korupsi yang menjerat suami Sandra Dewi, Harvey Moeis.
Di sisi lain, nama Denny Sumargo mendadak ikut terseret didalamnya.
Bukan soal korupsi, melainkan hubungan Denny Sumargo dengan Sandra Dewi di masa lalu.
Mendengar hal tersebut, Denny Sumargo mengaku kesal.
Melansir dari Tribunnews.com, Denny Sumargo mengungkapkan kekesalannya karena sering dihubungkan dengan Sandra Dewi.
Bukan karena ada masalah dengan Sandra Dewi, tetapi karena tidak suka dengan narasi netizen yang membandingkannya dengan Harvey Moeis.
Densu, panggilan akrabnya, sebelumnya dekat dengan Sandra Dewi sebelum keduanya menikah dengan pasangan masing-masing.
Namun, ketika Harvey Moeis ditahan karena kasus korupsi, netizen mulai mengatakan bahwa Sandra Dewi seharusnya menikah dengan Densu.
"Nih gua mau lurusin, sebetulnya gue agak kesel nonton berita ketika ada masalah maaf ya Sandra Dewi dan suaminya, gua berempati sama mereka karena itu buat gua bukan suatu hal yang menyenangkan," beber Denny Sumargo di kawasan Duren Tiga Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2024).
"Diluar itu hasil apa dan darimana, tapi ketika disambungin itu gue kurang nyaman aja," terusnya.
Oleh karena itu, ia tidak senang ketika netizen memuji dirinya dan mengatakan bahwa lebih baik dibandingkan dengan Harvey Moeis.
Densu merasa perlu menjaga perasaan Sandra Dewi dan keluarganya yang sedang mengalami masalah.
"Jadi gue tidak happy ketika akhirnya narasinya 'bagusan Densu' dibandingin gue gamau. Gue tidak lebih baik dari siapapun, dan gue tidak seneng ketika dibanding-bandingin gitu terus dibagus-bagusin," terangnya.
"Gue tetep mau jaga perasaan orang biar gimanapun buruknya dia, yaa apapun omongan netizen gua gamau," ungkapnya.
Sebagai informasi tambahan, Denny Sumargo memang dekat dengan Sandra Dewi sebelum keduanya menikah dengan pasangan masing-masing.
Densu bahkan membeli rumah di dekat rumah pribadi Sandra Dewi saat keduanya masih lajang.
Hal ini yang kemudian membuat netizen menghubung-hubungkan mereka setelah Harvey Moeis terjerat kasus korupsi.
Selain Harvey Moeis dan Helena Lim, Ini Deretan Tersangka Dugaan Korupsi Timah
Hingga saat ini, lebih dari 10 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk dari tahun 2015 hingga 2022.
Kasus hukum yang sedang diselidiki oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) ini menjadi sorotan setelah dua tokoh terkenal, Helena Lim dan Harvey Moeis, dijadikan tersangka.
Helena ditahan setelah menjalani pemeriksaan pada 26 Maret 2024, sementara Harvey dijebloskan ke penjara keesokan harinya.
Sejauh ini, Kejagung telah menahan total 16 tersangka terkait dugaan korupsi pengelolaan timah.
Mereka tidak hanya berasal dari Pulau Jawa, tetapi juga dari Kepulauan Bangka Belitung, yang telah lama menjadi pusat penambangan timah di Indonesia.
Beberapa orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini meliputi:
- SG alias AW (pengusaha tambang di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung)
- MBG (pengusaha tambang di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung)
- HT alias ASN (Direktur Utama CV VIP, perusahaan milik Tersangka TN alias AN)
- MRPT alias RZ (Direktur Utama PT Timah Tbk tahun 2016-2021)
- EE alias EML (Direktur Keuangan PT Timah Tbk tahun 2017-2018)
- BY (mantan Komisaris CV VIP)
- RI (Direktur Utama PT SBS)
- TN (pemilik saham CV VIP dan PT MCN)
- AA (Manajer Operasional tambang CV VIP)
- TT (tersangka kasus perintangan penyidikan perkara)
- RL (General Manager PT TIN)
- SP (Direktur Utama PT RBT)
- RA (Direktur Pengembangan Usaha PT RBT)
- ALW (Direktur Operasional tahun 2017, 2018, 2021 dan Direktur Pengembangan Usaha tahun 2019 s/d 2020 PT Timah Tbk.)
- Helena Lim (manager PT QSE)
- Harvey Moeis (Perpanjangan tangan PT RBT)
Baca Juga: Olivia Allan Hamil? Denny Sumargo Enggan Umumkan dan Serahkan Pada Istri tercinta: Takut Pamali
(*)