"Waktu itu (korban) masih bergerak, dia panik ngambil pisau kater digorok tangan korban, karena masih bergerak digorok lehernya," ujar Maesal dikutip dari Kompas TV.
Usai menghabisi nyawa sang ibu, Wem pun menyeret jasad Megawati ke belakang rumahnya.
Di sana Wem langsung menggali tanah menggunakan cangkul dan memasukkan jasad sang ibu ke dalamnya.
Selang dua hari kemudian, Wem pun pergi ke keluarga besarnya seraya mengakui perbuatannya.
Segera memeriksa TKP, pihak kepolisian pun membawa jasad korban ke RS Bhayangkara Medan.
Kini jenazah korban sudah dimakamkan dengan layak.
Sementara itu terkait motif, muncul isu Wem tega membunuh ibunya karena tak diberikan uang untuk membeli rokok.
"Marah gara-gara tidak di kasih uang buat beli rokok seorang anak tega membunuh dan mengubur jenazah ibunya di belakang rumah mereka," tulis keterangan unggahan @andreli_48.
Alasan Wen Pratama Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya
Melansir dari laman tribuntrends.com, kini pelaku sudah berhasil diamankan polisi.
Diinterogasi penyidik, Wem Pratama mengurai pengakuan mengejutkan.