GridPop.ID - Program acara SauRans mendapat teguran tertulis dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Adapun teguran tersebut berkaitan dengan hadirnya anak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Rayyanza alias Cipung dalam acara tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, KPI memberikan sanksi administratif berupa teguran tertulis untuk episode 2 dan 3 yang tayangan pada 13-14 Maret 2024.
Hal tersebut disampaikan melalui akun Instagram resmi KPI @kpipusat pada, Kamis (4/4/2024).
"Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat memutuskan memberikan sanksi administratif berupa teguran tertulis kepada dua program siaran," tulis mereka.
"Pertama pada program siaran SauRans di NET TV tayangan yang disiarkan pada tanggal 13-14 Maret 2024 mulai pukul 03.49 WIB, dengan klasifikasi R13, namun secara langsung menampilkan anak di bawah umur a.n Rayyanza 'Cipung,'" tulis mereka.
Dalam keterangan yang tertera di nomor surat 5/K/KPI/31.2/03/2024, KPI menyertakan beberapa pertimbangan yang digunakan untuk memberikan teguran.
"Bahwa berdasarkan Peraturan Komisi Penyiaran Indonesia Nomor 02/P/KPI/03/2012 tentang Standar Program Siaran Pasal 15 Ayat (4), program siaran langsung yang melibatkan anak-anak dilarang disiarkan melewati pukul 21.30 waktu setempat," demikian kata KPI.
Adapun program SauRans telah berhenti tayang pada 3 April 2024.
Raffi Ahmad Bantah Eksploitasi Cipung
Beberapa waktu lalu viral ekspresi Rayyanza nampak sayu saat syuting program sahur bersama Raffi dan Gigi.
Bocah yang akrab disapa Cipung itu memasang wajah sayu kala dipangku Sus Rini.
Selain itu, Cipung juga jatuh sakit dan ramai disebut imbas ikut syuting.
Dilansir dari Banjarmasinpost.co.id, Raffi pun membantah tudingan dirinya mengeksploitasi sang anak.
"Kan syuting di rumah aku di lantai satu bawah, kamar kita di atas," terang Raffi Ahmad di acara 'FYP' yang tayang di kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL, dikutip Selasa (19/3/2024).
"Kalau anaknya tiba-tiba bangun nyari ibunya ya dia turun. Kayak kemarin dua hari lalu, enggak bangun ya enggak (ikut syuting)," beber Raffi Ahmad lagi.
Ia lantas memberikan bantahan soal tudingan eksploitasi anak.
"Itu netizen berpikir karena syuting di rumah, diketuk harus dibangunin, padahal enggak," kata Raffi Ahmad.
"Jadi kalau dia bangun, dia turun sendiri. Kalau enggak ya enggak," lanjutnya.
Raffi juga menyebut bahwa ia tak pernah memaksa anaknya ikut berpartisipasi dalam acara sahur.
"Kalau Rafathar harus didiemin biar turun sendiri," jelas Raffi Ahmad.
"Kalau Rayyanza misal pagi-pagi bangun, lihat TV, 'Aza enggak ada', sama Sus-nya diajak ke bawah biar dia ada. Dia pengin ada," beber Raffi Ahmad.
GridPop.ID (*)