Menurutnya, pelaku parkir liar tersebut adalah seorang petugas keamanan di Pamulang Square.
"Sekuriti itu mah. Iya, di depan, bukan parkir yang di dalam," katanya.
"Biasanya itu sore, kalau pagi kayak begini parkiran (resmi di Pamulang Square) masih luas, ya enggak dibuka. Tapi kayaknya ini sudah enggak ada kegiatannya parkir liarnya," tambahnya.
Pemkot Turun Tangan
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichas, turun tangan dalam penyelidikan kasus parkir liar tersebut.
Ia mengunjungi kantor Garda Utama, perusahaan outsourcing yang terkait dengan tiket parkir yang menjadi viral.
Pilar datang bersama Kasatpol PP Kota Tangerang Selatan, Oki Rudianto, dan Kepala Bidang Angkutan Umum Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan, Achmad Arofah.
Baca Juga: Dinyanyikan Gilga Sahid feat Happy Asmara, Berikut Lirik Lagu Lamunan yang Trending YouTube
Namun, mereka tidak berhasil bertemu dengan pimpinan Garda Utama yang terkait dengan sekuriti di Pamulang Square.
"Iya, itu (yang pungut parkir) oknum sekuriti," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan Ayep Jajat Sudrajat saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (17/4/2024).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan, Ayep Jajat Sudrajat, mengonfirmasi bahwa pelaku parkir liar tersebut adalah oknum sekuriti.
Namun, mereka akhirnya hanya bisa bertemu dengan manajemen Pamulang Square setelah tidak berhasil menemui pimpinan Garda Utama.
Meskipun manajemen Pamulang Square mengklaim tidak mengetahui adanya praktik parkir liar tersebut.
Ketika diminta untuk membawa komandan sekuriti, manajemen menyatakan bahwa yang bersangkutan sedang cuti.
"Kita minta hadirkan yang ada, katanya lagi istirahat, sampai akhirnya kita datengin poskonya di belakang kosong juga, bahkan terkunci," ungkap Ayep.
Lebih lanjut, Ayep menyatakan bahwa Pilar telah menginstruksikan manajemen untuk menindaklanjuti kasus ini dengan serius, termasuk melaporkannya kepada pihak berwajib.
"Kita juga menindak. Dengan meneruskan hal ini ke pihak berwajib," tegas Ayep.
(*)