GridPop.ID - Seorang nenek yang sudah lanjut usia ini mendadak viral di TikTok.
Nenek ini viral di TikTok setelah menaklukkan Gunung Latimojong di Sulawesi Selatan.
Meski sudah memasuki usia senja, kegigihan dari aksi nenek ini langsung banjir pujian netizen.
Melansir dari TribunTrends.com, aksinya yang mengesankan tersebut terdokumentasi dalam video TikTok yang dibagikan oleh akun @sejenak.angin.
Meskipun secara visual terlihat bahwa ia sudah tidak lagi muda, prestasinya dalam mendaki gunung tak terbantahkan.
Ia berhasil menaklukkan Gunung Latimojong, gunung tertinggi di Sulawesi Selatan dengan ketinggian mencapai 2.478 meter di atas permukaan laut (MDPL) dan puncaknya bernama Bulu Rante mario.
Selain Gunung Latimojong, wanita tersebut juga diketahui telah menaklukkan gunung-gunung di Pulau Jawa.
Seperti Gunung Slamet yang setinggi 3.429 MDPL dan Gunung Ciremai dengan ketinggian 3.078 MDPL.
Setiap kali mencapai puncak, ia selalu mengabadikan momen tersebut, membuktikan bahwa usia bukanlah halangan untuk tetap aktif dalam mendaki gunung.
Kisah inspiratif ini pun menjadi viral di TikTok dan mengundang perhatian.
Tak sedikit netizen yang kagum dan menyebutnya sebagai sepuh di dunia pendakian.
Baca Juga: Lagi Viral di TikTok, Kata Sleep School dalam Bahasa Gaul Punya Arti Ini
Ia merupakan bukti bahwa semangat dan keberanian dalam melakukan aktivitas pendakian tidak mengenal batas usia.
Berikut beragam komentar netizen atas kekaguman dari aksi nenek tersebut.
"MT latimojong ga tuh,gw aja belom pernah,sehat terus yaa mbah Yuni.."
"gw yg naik gunung Slamet ga nyampe puncak,"
"pernah ketemu Mbah nya di slamet sumpah keren bgt njrr,"
"Waduhhh emakkkk sayaaa ngakuu kalahhh,"
"keinget nenek yg ngomong my trip my adventure,"
"raga boleh menua tapi jiwa semangat muda. menyala mbahku,"
"gimnaa kabar ibu??? lama bgt ga pernah denger kabar.. aq ngikutin ibu pas masih jomblo . skrg aq dah nikah bu .. anakku 1."
Berikut link videonya!
Baca Juga: Gegara Dicover Deborah Hanna, Lagu Takkan Berpaling Darimu Viral di TikTok, Ini Dia Liriknya
(*)