Find Us On Social Media :

Tergiur Imbalannya, Remaja Meninggal Lantaran Keseringan Donor Darah hingga 16 Kali dalam 8 Bulan, Kondisi Memprihatinkan

By Ekawati Tyas, Minggu, 21 April 2024 | 20:45 WIB

(ILUSTRASI) Donor Darah

GridPop.ID - Donor darah terlalu sering mengakibatkan seorang remaja meninggal dunia.

Seorang remaja bernama Zhao Wei (19) meninggal secara tiba-tiba di rumahnya di kota Xinzhou, Provinsi Shanxi, Tiongkok Utara.

Dilansir dari Tribun Trends, diketahui bahwa Zhao Wei rutin mendonorkan plasma darahnya sebanyak 16 kali dalam kurun waktu delapan bulan.

Kala itu Zhao baru pulang bekerja karena memang ia membantu perekonomian keluarga.

Adapun sang ayah, Zhao Zhijie menemukan tada terima di bawah kasur sang anak pada keesokan harinya.

Ternyata tanda terima itu berisi tulisan yang menyatakan sumbangan plasma besar-besaran Zhao Wei antara bulan Mei dan Desember tahun lalu.

Plasma dikumpulkan melalui proses otomatis yang memisahkan plasma dari komponen darah lainnya, kemudian mengembalikan sel darah merah dan trombosit kepada Anda dengan aman dan nyaman.

Berdasarkan tanda terima tersebut, didapati bahwa Zhao telah mendonorkan plasmanya sebayak 16 kali dalam delapan bulan sebelum hari kematiannya, dengan interval terpendek antara donasi hanya 12 hari.

Tak main-main, bahkan dalam satu bulan ia pernah berdonasi sebanyak tiga kali.

Laporan medis pada tanggal 5 Januari lebih lanjut mengungkapkan bahwa ia didiagnosis menderita jantung berdebar, anemia berat, dan kelainan darah.

Pada hari kematiannya, Zhao junior memberi tahu temannya di WeChat bahwa dia merasa tidak enak badan.

Baca Juga: Donor Sperma, Mahasiswa Ini Tewas Mendadak, Ini Pemicunya