Ada yang sangat ekstrovert dan sosial, sementara ada yang lebih tertutup dan pendiam.
Pada masa lalu, dipercayai bahwa ciri-ciri kepribadian jarang berubah sepanjang hidup.
Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa sifat-sifat ini lebih fleksibel.
Perubahan sifat dan kepribadian dapat terjadi seiring berjalannya waktu.
Faktor Genetik dalam Pembentukan Personality Traits
Melansir dari laman tribuntrends.com, salah satu pertanyaan yang sering diajukan adalah sejauh mana faktor genetik berkontribusi terhadap pembentukan ciri kepribadian.
Penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa genetika memainkan peran penting dalam menentukan ciri kepribadian seseorang.
Namun, penting untuk diingat bahwa kepribadian juga dipengaruhi oleh lingkungan dan pengalaman hidup, sehingga hubungan antara faktor genetik dan kepribadian bersifat kompleks.
Penelitian kembar identik dan fraternal telah digunakan untuk mengidentifikasi sejauh mana faktor genetik memengaruhi ciri kepribadian.
Penelitian ini melibatkan membandingkan persamaan ciri kepribadian antara saudara kembar identik (yang memiliki genetika yang identik) dengan saudara kembar fraternal (yang memiliki genetika yang mirip seperti saudara biasa).
Hasil-hasil studi ini menunjukkan bahwa ciri kepribadian lebih mirip antara saudara kembar identik daripada saudara kembar fraternal, menunjukkan bahwa faktor genetik memiliki peran dalam pembentukan kepribadian.