GridPop.ID - Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN resmi menjadi pelaku pembunuhan wanita dalam koper.
AARN tega menghabisi nyawa RM (50) di sebuah hotel.
Tak hanya keji namun juga bejat, AARN juga sempat menyetubuhi korban sebelum dibunuh.
Melansir dari laman tribuntrends.com, Tindakan rudapaksa AARN kepada korban ini diungkap oleh Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu.
"Korban sempat disetubuhi," kata Rovan, Kamis (2/5/2024).
Polisi menyebut, pelaku sempat terekam kamera CCTV di salah satu hotel di Bandung pada Rabu (24/4/2024).
"Terduga pelaku terekam di CCTV sebuah hotel di Bandung, membawa koper hitam," ujarnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi , Rabu (1/5/2024).
Dari rekaman CCTV yang beredar, tampak saat itu korban dan terduga pelaku masuk ke sebuah kamar hotel sekira pukul 09.51 WIB.
Terduga pelaku tampak mengenakan pakaian serba hitam sembari memegang ponsel di tangan kiri.
Sedangkan korban mengenakan pakaian warna oren, jilbab abu-oren, serta menggendong tas.
Pelaku keluar kamar sekira pukul 18.39 WIB dengan membawa koper hitam di tangan kanan dan kantong hitam di tangan kiri.
Pelaku diketahui juga merampas uang perusahaan seharusnya disetorkan korban ke bank.
"Diambil duitnya, duit kantor yang mau disetor ke bank, dan ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah," ungkap Rovan.
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, uang perusahaan yang dirampas pelaku senilai Rp 43 juta.
"Iya (uang) yang diambil pokoknya Rp43 juta," jelasnya.
Motif Pelaku
Pihak kepolisian kini mengungkap alasan AARN tega membunuh RM (50) wanita yang jasadnya ditaruh di dalam koper yang ditemukan di Cikarang, Bekasi.
AARN diduga kuat nekat melakukan aksi kejinya membunuh korban untuk mencari modal menikah.
"Ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu saat dikonfirmasi, Kamis (2/5/2024) dilansir Kompas.com.
Saat itu AARN diduga kuat merencanakan pembunuhan ke RM yang mendpaat tugas menyetorkan uang kantor.
Saat itu RM dan AARN bertemu di sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat, Rabu (24/4/2024) pukul 09.51 WIB.
"Korban sempat diambil uangnya, uang kantor yang mau disetor ke bank," kata Rovan.
Sementara, setelah melakukan aksinya, AARN menyebarkan fitnah yang menyebut jika mantan suami korban sebagai pelaku pembunuhan keji itu.
AARN melakukan siasat liciknya dengan mempengaruhi pikiran keluarga korban, Anjar dan anak korban dengan memfitnah mantan suami korban.
Sebelum menemukan korban, Anjar sempat bertemu pelaku untuk mencari keberadaan RM.
"Kita kayak disugesti bahwa pelakunya orang terdekat," kata Anjar Gumilar dilansir dari TribunnewsBogor.
Oleh sebab itulah Anjar tak menaruh curiga jika RM dibunuh oleh AARN.
Bahkan Anjar langsung curiga pada mantan suami korban yang menolak cerai.
Anjar melanjutkan, AARN terus mendesak dirinya dan anak korban menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
"Karena beliau terus-terusan mengucapkan 'kita coba dulu aja secara kekelurargaan jangan dulu lapor polisi'," kata Anjar.
Ia juga menuturkan bahwa sosok pelaku kasus mayat dalam koper di Cikarang dikenal sebagai pribadi yang manipulatif.
"Menurut info yang saya dapat, pelaku orangnya manipulatif sekali," kata Anjar Gumilar.
Anjar mengungkap pelaku adalah audito dari kantor pusat tempat korban bekerja.
Ia membongkar bahwa AARN tega membunuh RM untuk merampas harta korban.
Sebab menurutnya, AARN terdesak mencari uang untuk menggelar resepsi pernikahan.
"Kabar yang saya dapat pelaku melakukan aksinya karena kepepet butuh uang buat resepsi pernikahan," katanya. GridPop.ID (*)