GridPop.ID - Seorang pria curhat kecewa usai menikahi ustazah.
Kekecewan tersebut karena si istri yang mahir ngaji dan rajin ibadah tapi tak jago melayani di atas ranjang.
Dijutip dari mStar via Tribun Trends, sebenarnya pria ini bersyukur dijodohkan dengan seorang ustazah.
Istrinya adalah wanita yang baik dan memiliki garis keturunan baik pula.
Terhitung pernikahan pasangan ini sudah berjalan selama tiga tahun.
Ia pun bersyukur karena istrinya yang mengajar belajar di rumah pandai melabuhkan hatinya lewat memasak.
Meski demikian, ada sesuatu dari istri istrinya yang membuatnya patah semangat.
“Istri yang baik, pandai memasak, pekerja keras, tapi aku selalu kecewa karena dia tidak berusaha memenuhi kebutuhan batinku.
Apa yang dirasakannya itu terjadi semenjak keduanya belum dikaruniai anak.
“Kami berdua seumuran dan belum genap 30 tahun.
Saya mendengar orang mengatakan usia ini bersama dua, tiga kali seminggu.
Saya ingin bersama istri saya dua kali sebulan, itu sulit.
“Saya membaca (ekspresi) istri orang lain sampai ada yang stres tidak bisa bersama suaminya.
Istri saya sungguh aneh,” katanya.
Ia pun sering bertanya-tanya apa yang menyebabkan keinginannya tak dikabulkan istrinya.
"Kamu bilang capek, pekerjaanku jauh lebih melelahkan.
Saya bekerja shift, besok harus ada akal sehat, suami saya akan bekerja shift malam, menjalani operasi selama dua atau tiga hari.
“Perlu dipahami bahwa suami pasti ingin bersama.
Kadang dari pagi kita kasih petunjuk tapi sudah larut malam kalau dia tidur lebih awal,” ujarnya.
Bahkan ia pernah mencoba merajuk dengan harapan dibujuk istrinya, tapi usahanya sia-sia.
“Kami makan sepenuh hati sampai pagi.
Kita pura-pura tidak menegurnya, keesokan paginya dia malah tidak merasa bersalah.
Baca Juga: Status WA Terakhir PSK yang Dibunuh di Bali Jadi Sorotan, Suami Akui sempat Rasakan Firasat Tak Enak
Dia siap menghadapi kami,” katanya.
Keadaan itu membuatnya merasa kecewa pada dirinya sendiri, apalagi jika ia membandingkan dirinya dengan teman-teman lain yang jauh lebih beruntung memiliki istri yang mampu memenuhi keinginan batin suaminya.
“Terkadang penyesalan juga mencari istri yang terlalu alim ini.
Lihatlah teman-teman yang lain, tipe istri yang happy go lucky, pandai bercanda, pandai menjaga diri.
“Karena fashionista tipe ini biasanya tahu apa yang disukai pria.
Mungkin dosanya kalau seksi, tapi pahalanya lebih ke pandai mengurus kebutuhan suami, entahlah,” ujarnya.
Ia pun berpesan untuk istrinya untuk membangun rumah tangga bahagia pasca berbagi kisah pribadinya ini sebagai pelajaran.
“Kamu masak seenaknya, rajin beres-beres, tiap malam tahajud, tapi suamiku tidak senang padamu, ibadah itu sia-sia.
“Saya di sini karena saya memiliki keyakinan lagi.
Kalau tidak tahu pahala dosa, bisa-bisa terjebak mencari perempuan di luar,” tuturnya.
Suami di Karimun Bunuh Istri Secara Tragis dengan Batang Sikat Gigi
Sementara itu dilansir dari Kompas.com, kisah lain datang dari pasutri di Karimun, Kepulauan Riau.
Seorang suami di Tanjung Batu Kota, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau tega membunuh istrinya menggunakan batang sikat gigi.
Korban bernama Risma Fatmawati (18) tewas di tangan Iwan dan jasadnya ditemukan oleh sang ibu pada, Minggu (5/5/2024).
Saat itu saksi melihat korban tewas dengan gagang sikat gigi di tertancap di leher.
"Saya ketok-ketok pintu kamarnya tapi tak ada yang menyaut. Kemudian saya cek dari jendela kamar belakang dan melihat dia sudah kaku. Saya langsung teriak minta tolong," ujarnya, dilansir dari Tribunnews.com.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Iwan mengaku sempat terlibat pertengkaran dengan korban pada, Sabtu (4/5/2024).
"Mereka sempat berkelahi. Hingga pelaku mencekik korban sebanyak dua kali, dan menusuk leher korban menggunakan sikat gigi yang telah diruncingkan," ujarnya.
Polisi saat ini masih mendalami terkait motif pembunuhan sadis tersebut.
GridPop.ID (*)