GridPop.ID - Sebuah rumah di Google Maps diburamkan, terkuak alasan yang bikin bulu kuduk merinding.
Ada sebuah kejadian yang menyeramkan sehingga rumah tersebut buram ketika dilihat di Google Street View.
Dilansir dari Tribun Video, ada satu rumah yang diburamkan oleh Google sendiri karena alasan yang bikin merinding.
2208 Seymour Avenue mungkin terlihat biasa saja bagi orang yang melewatinya.
Rumah tersebut nampak seperti rumah lain di jalan pinggiran kota di Cleveland, Ohio.
Tapi faktanya, rumah itu memiliki cerita mengerikan di baliknya.
Dulu rumah tersebut adalah milik Ariel Castro, sosok yang bertanggung jawab atas serangkaian penculikan.
Castro menculik tiga wanita yakni Amanda Berry, Gina DeJesus dan Michelle Knight antara tahun 2002 hingga 2004.
Lalu ia mengurung mereka di rumahnya selama 10 tahun.
Ketiga wanita tersebut menjadi korban pelecehan dan kekerasan, beruntungnya Berry bisa melarikan diri dan melakukan kontak dengan tetangganya pada 2013 saat kebetulan Castro lupa mengunci pintu.
"Bantu aku. Aku Amanda Berry," katanya setelah berlari ke rumah tetangga.
"Saya telah diculik dan hilang selama 10 tahun dan saya — saya di sini. Saya bebas sekarang."
Usai proses penyelamatan para korban, pihak berwenang mengungkap bahwa rumah tersebut berubah menjadi mengerikan.
Setiap wanita diberikan sebuah ember untuk digunakan di kamar mandi dan rantai serta selotip yang digunakan untuk menahan mereka, barang bukti ditemukan di tempat kejadian.
Rumah tersebut dibongkar agar warga sekitar bisa keluar dari kejahatan tersebut pada 7 Agustus 2013.
Sementara Castro dijatuhi hukuman 1.000 penjara usai mengaku bersalah atas 937 tuduhan penculikan dan pemerkosaan.
Setelah sebulan putusan hukuman, Castro meninggal dunia karena bunuh diri.
2 Jalan di Gunung Kidul Akan Dihapus dari Google Maps karena Alasan Keselamatan
Dilansir dari Kompas.com, Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, akan berkoordinasi menghapus dua jalur dari google maps.
"Baru akan mencoba memblank (menghapus) (tanjakan) clongop dan Bundelan harus terbebas dari google maps," Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul Irwan Jatmiko saat ditemui di Garasi Maju Lancar, Senin (1/4/2024).
Dua tanjakan tersebut dinilai cukup berbahaya oleh kendaraan besar maupun pengemudi yang baru pertama kali melintasinya.
"Itu yang paling rawan. Ya nanti kita pantau keduanya (jalan tanjakan clongop, dan Bundelan)," kata Irawan.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kominfo terkait hal ini.
Pihaknya berharap masyarakat yang belum hapal menghindari dua jalur ini karena tanjakannya cukup ekstrim.
GridPop.ID (*)