Find Us On Social Media :

Kesaksian Penjaga Palang Pintu Ceritakan Istri Tertabrak KA Imbas Suami Ngeyel Terobos

By Andriana Oky, Rabu, 8 Mei 2024 | 18:15 WIB

Pengendara sepeda motor tewas tertabrak kereta di perlintasan sebidang terjaga Jalan Anjasmoro Semarang petak jalan Stasiun Semarang Poncol - Stasiun Jerakah

GridPop.ID - Inalillahi akibat kenekatan suami, soerang istri tewas tertabrak kereta.

Insiden ini terjadi di Semarang, Jawa Tengah di perlintasan jalan Anjasmoro pada Selasa (7/5/2024).

Dilansir dari TribunTrends.com diungkapkan korban bernama Tanwiroh (31) warga Bangkalan.

Sebelum tewas, ia sempat mendcegah suaminya Sameer Firmansyah (38) yang nekat menerobos palang pintu.

Kesaksian penjaga palang pintu

Petugas palang pintu perlintasan kereta api Heri Kusmanto menerangkan tragedi yang terjadi.

Mulanya da kereta api silang yang berpapasan pada pukul 11.25 di perlintasan jalan Anjasmoro.

Kedua kereta api yang berpapasan yakni kereta barang kontainer dari arah Jakarta melaju di jalur hulu, dan kereta api Sembrani yang melaju dari arah Surabaya.

Saat kereta barang melintas pengendara sepeda motor itu masih berhenti di palang pintu kereta api telah tertutup.

Baca Juga: Video Penumpang Kereta Api Hidupkan Kipas Angin Gantung Ini Viral, KAI Buka Suara

Pengendara mulai menerobos setelah kereta barang melintas, termasuk Sameer dan Tanwiroh.

"Waktu itu ada tiga sepeda motor melawan arus. Pengendara ini yang paling depan. Usai kereta api barang dari arah Jakarta melintas, pengendara ini menerobos," tuturnya.

Pada waktu hampir bersamaan kereta Sembrani dari arah Poncol melintas.

Pengendara itu masih tetap menerobos yang menyebabkan istrinya terjatuh.

"Ibunya sempat terbangun dan mengejar suaminya masih nekat menerobos hingga akhirnya kembali terjatuh. Hingga akhirnya tertabrak kereta," tuturnya.

Ia mengatakan suami dan anak korban lolos dari maut.

Sementara itu saksi Sunarno mengatakan setelah berhasil menerobos pengendara itu masih tetap berjalan tak menyadari.

"Istrinya terseret sejauh tiga meter," kata dia.

KAI Buka Suara

Baca Juga: Terungkap Pesan Terakhir Pramugara Turangga Sebelum Kecelakaan Maut, Minta Sang Anak Jagain Bunda

Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menanggapi kecelakaan yang terjadi.

"Itu di jalur hilir Km 2+8 pelintasan sebidang terjaga Jalan Anjasmoro Semarang petak jalan Stasiun Semarang Poncol - Stasiun Jerakah," jelas Franoto dikutip dari Kompas.com.

Dia menjelaskan, sebelum kejadian, masinis telah membunyikan suling lokomotif berulang kali.

“KAI turut prihatin dan belasungkawa atas kejadian tersebut. KAI juga menyayangkan adanya kejadian ini, karena dapat berdampak pada keselamatan penumpang dan perjalanan kereta api,” jelasnya.

Akibat kejadian tersebut, tidak ada dampak kerusakan sarana. Namun, ada keterlambatan sebanyak 5 menit pada Kereta Api 61 Sembrani.

"Karena adanya pemeriksaan rangkaian kereta api oleh masinis paska kejadian di Stasiun Jerakah," paparnya.

Untuk itu, dia mengimbau agar masyarakat pengguna jalan mendahulukan perjalanan jereta api, hal tersebut sesuai dengan UU 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian pada Pasal 124.

"Pasal itu menyatakan pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api," ucap Franoto.

Baca Juga: Viral di TikTok Aksi Penjaga Palang Pintu Kereta Api Selamatkan Para Pemotor, Dapat Donasi Malah Diberikan ke Anak Yatim