"Baru bbrpa hari lalu diingetin, eh kmren baru ketemuan ena ena sama enong2 jetian, mungkin sudah karakter yaa syulit diubah, males jd istri rasa polisi jaga kelakuan kamu trs @andrewandika," tulis Dewi dalam unggahannya.
"Sudah diomongin berkali2. Dgn janji ga akan mengulangi, smua cuma iseng2, ga ketemuan, Bla3x !! Tapi terulang dan terulang terus,” curhat Teuku.
Lantas, apa arti dari istilah Ani-ani?
Ani-ani memiliki dua makna yang berbeda.
Pertama, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia dan penjelasan dari Kemdikbud.go.id, ani-ani adalah sebuah alat pertanian yang terbuat dari bambu buluh, kayu, dan besi, digunakan sebagai alat pemotong padi di kalangan masyarakat Sasak di Lombok.
Ani-ani terdiri dari dua bagian, yaitu tangkai dan alat pemotong (pisau). Bagian tangkai terbuat dari bambu buluh dengan motif binatang lipan dan pucuk rebung, sedangkan bagian pisau terbuat dari kayu dengan bentuk setengah lingkaran dan pisau dari bahan besi.
Fungsinya adalah untuk memotong tangkai bulir padi satu per satu selama proses pemanenan, yang memerlukan banyak tenaga dan berlangsung dalam waktu yang lama.
Seperti yang dijelaskan dalam Wikipedia, ada juga makna lain dari kata "ani-ani" atau "ketam".
Dalam konteks ini, ani-ani atau ketam adalah sebuah pisau kecil yang digunakan untuk memanen padi dengan cara memotong satu per satu tangkai bulir padi.
Proses pemanenan dengan menggunakan ani-ani membutuhkan waktu yang cukup lama dan juga tenaga yang banyak.