GridPop.ID - Seorang istri di Temanggung, Jawa Tengah tega mencekik sang suami di tempat umum.
Adapun si suami tak melawan dan hanya pasrah ketika dicekik istrinya.
Kejadian tersebut sempat menjadi tontonan warga.
Melansir Tribun Trends, peristiwa ini terjadi di Dusun Karang Wetan, Gambasan, Selopampang, Temanggung.
Warga setempat geger dengan adanya kejadian itu.
Seorang pemilik rumah bernama Marjono terkejut ketika melihat ada pasutri ribut di halaman rumahnya.
Beberapa saat kemudian, Marjono melihat si pria terkapar di jalanan usai ribut dengan pasangannya.
Videonya bahkan viral usai diunggah akun Instagram @kejadiantemanggung.
Tertulis bahwa peristiwa itu terjadi di Desa Gambasan, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung.
Narasi dalam unggahan itu menyebutkan bahwa seorang suami dicekik istrinya hingga tak sadarkan diri di halaman rumahnya.
Usut punya usut, kejadian ini terjadi di halaman rumah Marjono di Dusun Karang Wetan, Desa Gambasan pada Sabtu (4/5/2024) sore.
"Saya lihat si perempuan nyekik sambil gendong bayi."
"Yang laki-laki tidak balas," ucapnya.
Dikatakan bahwa awalnya pasangan suami istri itu ribut di luar rumah.
Kemudian keduanya cekcok di halaman rumah.
Si pria, kata Marjono tidak pingsan namun lemas karena dicekik istrinya.
"Saya dan warga lain lalu menasihati agar tidak ribut di rumah orang lain," imbuhnya.
Sementara warga lain bernama Siti (40) mengaku melihat laki-laki tergeletak di halaman rumah Marjono saat ia keluar rumah.
Tapi sebelumnya ia sempat mendengar tangisan seorang perempuan.
"Informasi dari warga mereka tinggal di Desa Kentengsari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang."
"Mungkin mereka ke sini jalan kaki karena tidak terlihat kendaraan," jelasnya.
Ibu Racuni Anak Tiri dengan Dalih Kesal Jadi Korban KDRT Suami
Dilansir dari Kompas.tv, seorang wanita berinisial RI alias Wanti (36) tega meracuni sang anak tiri, BI menggunakan racun tikus.
Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Ketika diperiksa pihak kepolisian, Wati mengaku mencampurkan racun tikus ke dalam minuman kopi kemasan yang diberikan kepada sang anak laki-laki.
Hal itu dilakukan lantaran Wanti kesal dengan suaminya.
“Saya kesal dan sakit hati sama bapaknya,” ungkap Wanti, Kamis (9/5/2024), seperti dikutip dari Kompas.com.
“Suami saya melakukan KDRT, marah-marah tidak jelas.
Jadi saya melampiaskan kepada anaknya dengan memberi racun tikus,” kata dia.
Wanti dijerat dengan Pasal 44 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT Jo Pasal 76C UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 338 Jo Pasal 53 KUHPidana.
GridPop.ID (*)