GridPop.ID - Rizky Febian mengungkap keinginan memiliki 12 anak dari Mahalini Raharja pasca prosesi pernikahan usai.
Reaksi Mahalini atas keinginan suami langsung menjadi sorotan.
Rizky Febian dan Mahalini resmi menikah pada, Jumat (10/5/2024).
Dikutip dari Kompas.com, pasangan ini melangsungkan akad nikah di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Timur.
Mahalini dinikahi Rizky Febian dengan mahar logam mulia sebesar 20 dan 24 gram serta uang tunai Rp 10.050.000.
“Saya nikahkan engkau Rizky Febian Andiansyah bin Sutisna dengan Ni Ketut Mahalini Ayu Raharja binti I Gede Suraharja dengan mas kawin berupa Rp 10.050.000 serta 20 dan 24 logam mulia secara tunai," ujar wali hakim.
"Saya terima nikah dan kawinnya Ni Ketut Mahalini Ayu Raharja dengan mas kawin tersebut tunai," jawab Rizky Febian dalam satu tarikan napas.
Rencana Rizky Febian Soal Momongan Pasca Resmi Jadi Suami Mahalini Raharja
Sementara itu dikutip dari Sripoku.com, Rizky Febian beberkan rencananya soal momongan.
Ternyata pria yang akrab disapa Iky tersebut ingin segera memiliki momongan.
Bahkan kakak Putri Delina tersebut mendambakan 12 anak.
Baca Juga: Curi Perhatian di Resepsi Rizky Febian dan Mahalini, Lyodra Beri Jawaban Bijak Ditanya Kapan Nikah
"Mau punya 11 (anak) sama pemain ganti 1," kata Rizky Febian sambil tertawa dikutip dari kanal YouTube SL Media, Minggu (12/5/2024).
Mendengar pernyataan tersebut, Mahalini pun memukul manja suaminya.
Rizky Febian segera meralat ucapannya dan mengatakan hanya menginginkan dua anak dengan Mahalini.
"Dua anak saja cukup," ujar Rizky Febian.
"Iya dua (anak) saja," lanjut Mahalini.
Di sisi lain, ada yang menjadi sorotan dari pernikahan pasangan ini.
Sosok mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan pemilik toko oleh-oleh Krisna Bali, Gusti Ngurah Anom atau Ajik Krisna ditunjuk menjadi saksi pernikahan Lini dan Iky.
Hal ini diungkap Dedi Mulyadi usai menghadiri acara akad pernikahan Rizky Febian dan Mahalini.
Suasana akad nikah, ujar Dedi sangat khidmat.
“Suasananya sangat khidmat. Akad nikah dilangsungkan dalam tradisi syariat Islam dan tentunya di dalamnya menggunakan Undang-Undang Perkawinan,” kata Dedi Mulyadi, di Hotel Raffles Jakarta, Jumat.
"Di Islam kan kan harus ada wali, dan yang menjadi walinya (Mahalini) adalah wali hakim. Yang di pihak perempuan (orang tua Mahalini) menyerahkan kepada petugas KUA (Kantor Urusan Agama) yang jadi hakimnya (penghulu),” lanjut Dedi.
GridPop.ID (*)