Pesan yang dikirim oleh Ajeng Yulia sudah terkirim tetapi belum dibaca oleh calon suaminya.
Meskipun demikian, Ajeng Yulia tetap melanjutkan persiapannya dan berdandan agar tampil maksimal.
Namun, sampai jam 7 pagi, calon suaminya masih belum memberikan balasan dan tidak datang.
Situasi ini membuat Ajeng Yulia mulai panik, terutama setelah menyadari bahwa pesannya tidak terkirim.
Ketika penghulu sudah datang namun calon suaminya masih belum muncul, kepanikan Ajeng semakin meningkat.
Meskipun berusaha menghubungi calon suaminya, tetapi tidak mendapat respons.
Pada akhirnya, sang calon suami tidak muncul, meskipun persiapan pernikahan sudah selesai dilakukan.
Ternyata, sebelum pernikahan, Ajeng dan calon suaminya sempat terlibat pertengkaran saat sedang sesi foto prewedding.
Ajeng marah karena mantan pacar calon suaminya terus menghubunginya, yang menyebabkan pertengkaran di antara mereka.
Situasi ini menyebabkan Ajeng Yulia terpukul dan merasa kecewa karena pernikahannya dibatalkan.
Ajeng Yulia hanya bisa menangis atas kejadian yang mengecewakan tersebut.