Harissandi menegaskan bahwa perusahaan pengusaha tersebut salah satunya juga bergerak di bidang jasa tapi bukan sektor media.
"Bukan (pengusaha media online). Ya pengusaha saja. Kan perusahaannya banyak dia," ujar Harissandi.
Penyidik mengaku telah memeriksa Rian beberapa jam pasca penggrebekan di sebuah hotel di Surabaya setelah berhubungan intim dengan Vanessa Angel.
Polisi kemudian melepaskan Rian karena statusnya sebatas saksi.
"Pasal yang kami terapkan mucikari, karena penyedianya kan mucikari, karena tak ada Undang-Undang yang menjerat, jadi sementara (Rian) kami periksa sebagai saksi," sambung polisi dengan dua melati di pundaknya itu.
Dalam kasus ini, penyidik sudah menetapkan dua mucikari, Tantri (TN) dan Endang (ES) sebagai tersangka.
Rian, menurut polisi, juga pebisnis di Jakarta yang sering mondar mandir ke beberapa daerah, termasuk Surabaya.
Tapi, belum diketahui pasti keberadaan Rian di Surabaya terkait bisnis sesungguhnya atau hanya demi berkencan dengan artis ibu kota.
Saat diperiksa R rela bayar Vanessa Angel Rp 80 juta lantaran dirinya adalah penggemar dari sang artis.
Rian kemudian menghubungi mucikari prostitusi online yang berada di Surabaya dan Jakarta meminta agar dapat berkencan dengan artis idolanya.
Mereka sepakat transaksi prostitusi di salah satu hotel di tengah Kota Surabaya.
Kejahatan prostitusi artis itu diketahui pihak Kepolisian hingga akhirnya mereka diamankan di Polda Jatim, Sabtu (5/1/2019) pukul 12.30 WIB.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Artis dan Model yang Ditawarkan Muncikari Ada yang Dibawa ke Hongkong dan Singapura
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |
Komentar