GridPop.ID - Belakangan nama Titi Wati sukses menjadi bahan perbincangan lantaran bobot tubuhnya yang fantastis, yakni mencapai 350 kilogram.
Titi Wati yang berasal dari Kalimantan Tengah ini pun meminta bantuan kepada pemerintah untuk menyembuhkan masalah obesitas serta menurunkan berat badannya.
Pihak Rumah Sakit Doris Sylvanus, Palangkaraya, Kalimantan Tengah akhirnya bersedia memberikan perawatan untuk menurunkan berat badan wanita berbobot 350 kg itu secara cuma-cuma.
Titi Wati sebelumnya direncanakan akan dievakuasi ke Rumah Sakit Doris Sylvanus pada Selasa (8/1/2019).
Namun sayang karena berbagai pertimbangan evakuasi belum bisa dilakukan dan akan diundur hingga Jumat (11/1/2019).
Tak mudah memang untuk memindahkan wanita seberat 350 kg tersebut karena banyak yang harus dipersiapkan oleh tim evakuasi.
Dilansir dari Banjarmasin Post, bahkan pintu rumah kontrakan Titi Wati terpaksa harus dijebol agar tubuhnya bisa mudah dikeluarkan.
Ada sekitar 15 orang dari rescue yang akan membantu mengangkat tubuh Titi dari tempatnya tengkurap selama hampir tujuh tahun itu.
Tim juga sudah menyediakan mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang jika diperlukan untuk membantu melakukan evakuasi Titi termasuk mobil pikap bedar untuk membawanya ke rumah sakit.
Keterangan Wakil Direktur RS Doris Sylvanus Palangkaraya, dr Theodorus Sapta Atmadja, menjelaskan, tubuh Titi yang berukuran besar itu tidak mungkin diangkut lewat pintu IGD depan RS, sehingga diputuskan diangkut lewat pintu spesial bagian belakang RS.
"Saya berharap rencana dan strategi yang telah di rancang oleh tim dalam mengevakuasi Titi bisa berjalan dengan baik,dan harapannya tidak terganggu dengan hujan , semua sudah kami persiapkan," ujarnya.
Meskipun memiliki tubuh dengan bobot fantastis, rupanya Titi mengaku bila dirinya makan dengan porsi normal.
Baca Juga : Terungkap Karena Medsos, Polisi Bongkar Identitas dan Motif Pelaku Pembunuhan Sadis Siswi SMK Bogor
Hanya saja, kegemarannya mengemil membuat berat badannya akhirnya tak terkontrol.
Dilansir GridPop.ID dari Tribunnews, rupanya gorengan dan es menjadi salah satu menu camilan favorit wanita satu ini.
Akibat kebiasaan ngemil yang tak terkontrol itulah Titi akhirnya mengalami obesitas hingga hanya bisa terbaring lantaran bobot tubuhnya yang terlalu berat.
"Inilah yang bisa saya lakukan, hanya di rumah saja dan enggak bisa bergerak jauh dari tempat ini," ujar Titi.
Baca Juga : Tak Mau Lagi Menangani Kasus Prostitusi Online, Kuasa Hukum Vanessa Angel Memilih Mundur karena Alasan ini
Bahkan untuk membantu kegiatannya sehari-hari seperti mandi harus dibantu oleh anak perempuannya yang berusia 19 tahun. (*)
Source | : | tribunnews,Banjarmasin Post,GridHot.ID |
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Komentar