Gridpop.id - Bagi beberapa orang, kebiasaan minum alkohol memang sulit untuk dihilangkan.
Apalagi ketika sudah berkumpul dengan teman-teman, akan ada godaan untuk kembali minum alkohol.
Tetapi jika pasangan sampai menikam akibat kebiasaan minum alkohol yang tak kunjung berhenti, nampaknya sudah menjadi masalah akut yang harus diubah.
Seperti yang terjadi di oleh pasangan di Filipina.
Baca Juga : Mengejutkan, Mucikari Ungkap Kelakuan Vanessa Angel Tawarkan Diri Minta Dicarikan Pelanggan
Pengemudi motor ini di Kota Zamboanga, Filipina ternyata memiliki kebiasaan buruk untuk selalu mabuk dengan teman-temannya.
Hal ini benar-benar membuat istrinya jengkel.
Menurut ABS-CBN News, dia pergi minum pada Rabu malam (2 Januari) meskipun istrinya yang sudah lama menyuruhnya pulang segera.
Setelah bergaul dengan teman-temannya dan mungkin mabuk, ia memutuskan untuk pulang.
Baca Juga : Ibu Berikan Suplemen Vitamin ke Anak 1 Tahunnya, Akibatnya Sang Anak Alami Hal Mengerikan Ini!
Namun, dia menerima sambutan yang keras dari istrinya karena sang istri diduga mengambil pisau dan menyerangnya.
Ini karena istrinya menganggap ia selalu mabuk dengan teman-temannya.
Dia menikamnya berulang kali, yang mengakibatkan dua luka dalam pada lengan pria itu.
Sang suami dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan dan saat ini dalam kondisi stabil.
Polisi menyelidiki insiden itu dan menahan istrinya tetapi ketika dia mendengar berita itu beberapa jam kemudian, dia bergegas ke kantor polisi.
Suaminya meminta pihak berwenang untuk tidak menempatkan istrinya di balik jeruji besi dan mengakui bahwa itu adalah kesalahannya.
Baca Juga : Dikabarkan Menjalin Hubungan dengan Sule, Naomi Zaskia: Doakan Aja!
Suaminya bahkan meminta maaf padanya dan mengatakan bahwa dia hanya bereaksi seperti ini karena kelakuannya.
Karena dia tidak mengajukan kasus terhadap istrinya, polisi membebaskannya.
Rupanya, sang suami juga berjanji kepada istrinya bahwa dia akan berusaha untuk tidak mabuk dengan teman-temannya lagi.
Source | : | World of Buzz |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
Komentar