Gridpop.id - Nama mantan mucikari Robby Abbas kembali mencuat pasca terciduknya Vanessa Angel.
Robby Abbas menilai, tarif kencan singkat Rp 80 juta yang dipatok Vanessa Angel adalah harga yang wajar.
Menurutnya semakin populer seorang artis, maka kencan singkat tersebut semakin tinggi tarifnya.
"Nanti kalau saya bilang kemahalan, dibilang apa hak lu untuk bilang gue kemahalan. Jadi biarin saja."
"Yang terbentuk sekarang sudah terbentuk, biar masyarakat yang menilai benar atau tidaknya. Kalau dari aku sih sudah sewajarnya," ujar Robby Abbas saat Grid.ID jumpai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (11/1/2019).
Baca Juga : Mengejutkan, Ini Nama Lengkap 6 Artis yang Dipanggil Polisi Terkait Jaringan Prostitusi Online
Namun, sewaktu ia masih menjadi muncikari, tak ada tarif yang dibandrolnya.
Semakin populer seorang artis, maka ia bisa memasang tarifnya sendiri.
"Soal harga kita enggak bisa matokin. Semakin artis itu populer, semakin dia bisa mencetak harganya dia sendiri dengan nama besarnya dia," ungkap Robby Abbas.
Robby selaku mantan mucikari artis tak ingin menghakimi wanita berusia 27 tahun itu.
"Saya enggak mau nge-judge dia ikut terlibat atau tidak, nanti saya dibilang apalah-apalah."
Baca Juga : Terlibat Prostitusi Online, Vanessa Angel Pilih Angkat Kaki dari Rumah Karena Tak Direstui Pacaran!
"Jadi fakta-fakta prostitusi sudah terbuka, biar masyarakat yang menilai," ucap Robby Abbas.
Lebih lanjut, Robby Abbas berpesan agar Vanessa Angel dapat dengan sabar menghadapi kasus yang tengah menimpanya.
"Pesannya, ya, untuk saudaraku Vanessa Angel atau Va yang kuat, sabar, semoga bisa melewati semua ini, apa yang sudah terjadi jalani, hadapi."
"Memang ada sanksi masyarakat, sanksi keluarga yang harus lo tanggung, tapi gue yakin lo bisa, lo kuat, percaya ada Tuhan," tuturnya.
Baca Juga : Tempat Persembunyian Vanessa Angel Pasca Terjerat Prostitusi Akhirnya Terkuak
Baca Juga : Isi Chat Vanessa Angel Dibongkar Jane Shalimar, Hotman Paris: Masih Mau Cowoknya?
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | grid. |
Komentar