Sedangkan pada Jumat (12/1/2019) kemarin, terlihat cairan berwarna oranye di sekitar Gunung Anak Krakatau.
Melalui akun twitternya Sutopo menjelaskan bahwa warna orange kecokelatan tersebut adalah hidrosida besi (FeOH3) yang mengandung zat besi tinggi yang keluar dari kawah dan larut ke dalam air laut.
Fenomena tersebut berhasil didokumentasikan menggunakan drone oleh @EarthUncutTV, akun Twitter milik James Reynolds.
Baca Juga : Siap untuk Menikah, Risa Saraswati Minta Restu dari Teman-teman Hantunya
"Kondisi Gunung Anak Krakatau pada 11/1/2019 yang didokumentasikan. @EarthUncutTV Warna orange kecoklatan adalah hidrosida besi (FeOH3) yang mengandung zat besi tinggi yang keluar dari kawah dan larut ke dalam air laut. Tubuh Gunung Anak Krakatau telah banyak berubah," tulis Sutopo.
Kondisi Gunung Anak Krakatau pada 11/1/2019 yang didokumentasikan. @EarthUncutTV. Warna orange kecoklatan adalah hidrosida besi (FeOH3) yang mengandung zat besi tinggi yang keluar dari kawah dan larut ke dalam air laut. Tubuh Gunung Anak Krakatau telah banyak berubah. pic.twitter.com/ZnvEVngYv5
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) January 12, 2019
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Winda Wahdania |
Editor | : | Winda Wahdania |
Komentar