Gridpop.ID - Kasus body shaming kembali menghampiri public figur Tanah Air.
Setelah sebelumnya Dian Nitami, kini pedangdut Via Vallen ikut jadi korban.
Lagi-lagi ada oknum netizen yang asal bicara dan menghina bentuk tubuh seorang artis.
Baca Juga : Traktir Makan Jerome Polin, Raffi Ahmad Habiskan Uang Rp 30 Juta!
Hal ini dialami Via saat mengunggah potretnya ke Instagram Sabtu (13/1/2019).
Di foto itu, terlihat Via tampil kasual dengan setelan putih gambar Mickey dan Minnie Mouse.
Via tampil cantik tanpa riasan berlebih dan rambut panjang tergerai.
Sayang, penampilan cantik Via ini tetap mendapat komentar negatif dari netizen.
Salah seorang netizen menganggap bentuk tubuh Via sudah tidak ideal lagi.
"Sebenarnya artis emang diliat suaranya sih kalau penyanyi. Cuma ya harus jaga badan juga biar enak diliat.
Kan penghasilan udah banyak, bisa sewa Personal Trainer kalau males ke tempat Gym.
Sorry ya saran mending diet mbaknya sekarang udah lebar banget meskipun tetap cantik. Kurang enak diliat."
Baca Juga : Kondisi Sekitar Gunung Anak Krakatau Saat Ini, Sutopo Purwo: Tubuh Gunung Telah Banyak Berubah!
Siapa sangka, komentar negatif netizen ini dibalas oleh Via di kolom komentar.
Sambil berterima kasih, Via membungkam komentar nyinyir netizen yang sudah menghina bentuk tubuhnya.
"Makasih buat kritik dan sarannya, tapi saya nggak diem aja kok mbak,
Sudah banyak yang saya lakukan biar bisa kurusan dari diet ini itu, pake jasa PT di rumah, treatment ke dokter ini itu
sampe ngabisin biaya yang menurut saya nggak karu-karuan tapi sayang banget karena memang belum ada hasil seperti yang diinginkan."
Yap, meski ada segelintir netizen yang mengomentari tubuhnya, Via tak lantas kesal dan marah.
Via justru membalas komentar mereka dengan bijak dan menjelaskan baik-baik.
Selain itu, meski ada yang menghina, masih banyak penggemar Via yang tetap mendukungnya.
Mereka tetap menyukai pelantun lagu Sayang ini apa adanya tanpa harus mengomentari bentuk tubuh Via.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |
Komentar