Gridpop.id - Dunia hiburan kembali berduka dengan kepergian sang aktor senior Robby Tumewu di usia 65 tahun.
Robby Tumewu meninggal dunia pada Senin (14/1/2019) dini hari pukul 00.15 WIB karena sakit.
Kabar duka meninggalnya Robby Tumewu diinformasikan oleh sahabatnya, Becky Tumewu melalui Instagram.
Becky Tumewu mengatakan Robby Tumewu meninggal karena sakit sejak tahun 2013 silam.
Becky enggan menceritakan penyakit yang diderita Robby Tumewu selama 5 tahun lebih hingga merenggut nyawanya.
Robby Tumewu memang sudah lama sakit, tepatnya sejak tahun 2010 silam.
Pada tahun 2010, Robby Tumewu sempat mengalami pendarahan otak lalu stroke.
Sebelumnya sempat muncul praduga bahwa Robby Tumewu meninggal, karena sudah cukup lama menderita stroke dan pendarahan otak.
Dilansir dari Nova.id, seniman yang terkenal lewat sitkom Lenong Rumpi ini pernah menderita koma dan harus menjalani operasi di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (15/10).
Manajer Robby Tumewu pun meminta doa untuk kesembuhan aktor senior tersebut.
"Temen-teman tolong minta doanya ya utk kesembuhan teman / sahabat kita Robby Tumewu yangg sekarang sedang mengalami koma dikarnakan serangan stroke ringan tadi malam dan mengakibatkan pendarahan di kepala," tulis Ramzi.
Operasi yang dijalani oleh Robby Tumewu tak lain karena saluran pembuluh darah di otaknya yang pecah.
Hal tersebut lantaran Robby punya kesibukan yang super ekstra, sehingga membuat dirinya kurang istirahat.
"Om Robby sakit hipertensi, darah tinggi. Semalam memang sedang tinggi-tingginya. Kita juga enggak bisa kontrol dia," ujar Andre, sahabat Robby saat dihubungi, Jumat (15/10) yang dilansir dari Tabloid Nova.
Baca Juga : Kisah Robby Tumewu, Perancang Busana yang Sukses Jadi Aktor!
Dan kini Robby Tumewu meninggal karena infeksi paru-paru yang dideritanya.
Debby Sahertian, rekan seprofesi Robby Tumewu lantas mengklarifikasi bahwa temannya meninggal karena infeksi paru-paru.
Tapi, Debby juga membenarkan bahwa Robby Tumewu masih menderita stroke dan pendarahan otak.
Bahkan Robby Tumewu sudah mengalami pendarahan otak sebanyak 3 kali sejak tahun 2010.
"Iya betul meninggal tadi pukul 00.15 WIB di rumahnya. Beliau sudah 3 kali pecah pembuluh darahnya dari 2010 lalu, tapi meninggalnya karena sakit infeksi paru-paru," kata Debby dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga : Vanessa Angel Terlibat Prostitusi Online, Benarkah Pembeli Jasa PSK Tidak Bisa Dijerat Hukum?
Debby Sahertian lantas menceritakan kondisi terakhir Robby Tumewu sebelum meninggal dunia ketika teman-teman Lenong Rumpi menjenguknya.
Ia menceritakan Robby Tumewu hanya mampu terbaring di atas kasur karena sudah kesulitan beraktifitas atau bergerak.
Aktor senior yang memiliki banyak keahlian itu pun sudah kesulitan berkomunikasi dengan orang sekitarnya.
Robby Tumewu juga sudah tidak bisa mengingat orang-orang yang datang menjenguknya karena efek pendarahan otak sebanyak 3 kali.
"Masih terbaring aja karena beliau kan sudah enggak bisa diajak bicara, dia juga enggak ingat lagi dengan kita karena pembuluh darahnya sudah pecah ya. Kondisinya begitu," jelasnya.
Sayangnya, belum diketahui sejak kapan aktor senior Robby Tumewu mulai menderita infeksi paru-paru hingga meninggal dunia.
Namun, kasus artis meninggal dunia karena infeksi paru-paru seperti Robby Tumewu sudah banyak terjadi.
Baca Juga : Menangis Histeris di Atas Pelaminan, Ini yang Dilakukan Seorang Wanita Asal Makasar
Penyakit paru-paru yang mematikan ini bisa menyerang siapa pun dan belum tentu seorang perokok aktif.
Adapun beberapa orang yang dinilai lebih berisiko terserang penyakit infeksi paru-paru, salah satunya bayi di bawah 3 tahun.
1. Bayi dari lahir hingga usia 2 tahun, dan individu yang berusia 65 tahun ke atas
orang-orang yang mengalami stroke, mengalami masalah menelan, atau terbaring di tempat tidur.
2. Orang dengan sistem kekebalan yang lemah karena penyakit atau penggunaan obat-obatan seperti steroid atau obat kanker tertentu.
3. Orang yang merokok, menyalahgunakan jenis obat terlarang tertentu, atau minum alkohol dalam jumlah berlebihan.
4. Orang dengan kondisi medis kronis tertentu seperti asma, cystic fibrosis, diabetes, atau gagal jantung.
Nah, bagi kamu atau Si Kecil yang mempunyai tanda seperti di atas, perlu diwaspadai ya!
Penulis | : | Nailul Iffah |
Editor | : | Nailul Iffah |
Komentar