Terdapat kejanggalan mengenai tewasnya Deasy Tuwo, yaitu posisi sandalnya.
Sebab, sandal Deasy antara satu dengan yang lainnya terpisah.
Yang satu berada di luar kandang, sedangkan yang lain berada di dalam kandang buaya.
Selain itu, cara memberi makan buaya Merry menjadi perhatian publik.
Buaya besar tersebut ternyata memiliki sifat manja.
Bagi yang ingin memberi makan kepada Merry, harus menepuk-nepuk dinding bagian dalam dan melemparkan makanan pada jarak dekat.
"Kami mendekat ke kandangnya lalu menepuk-nepuk dinding bagian dalam kandang itu sampai buaya datang mendekat dan membuka mulutnya, tinggal melempari makannya," ujar Nasran.
Merry sendiri menduga bahwa saat Deasy menepuk-nepuk dinding kandang, ia tak sadar kalau buaya itu sudah ada di bawahnya.
Salah seorang teman korban yang bernama Nasran juga heran dengan kematian Deasy.
"Bingung juga kenapa bisa sampai dimakan buaya. Memang kesehariannya selain menjaga lab, dia memberi makan buaya setiap pagi dan menjelang malam," kata Nasran.
Source | : | Kompas.com,Tribun Manado,Suar.grid.id |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
Komentar