Gridpop.id - Kanker masih jadi momok yang mengerikan bagi kita semua, yang bisa merenggut nyawa.
Tak hanya kanker payudara, kanker hati juga menjadi satu dari sekian virus yang mematikan.
Beberapa waktu lalu, ayah dari artis Olla Ramlan meninggal dunia di usianya yang ke-72 tahun.
Setelah mendapatkan perawatan di RS Pondok Indah, nyawa Muhammad Ramlan tak terselamatkan akibat kanker hati yang dideritanya.
Menurut data dari laman Medical News Today, sebanyak 22.000 pria dan 9.000 wanita Amerika Serikat terdiagnosa kanker hati setiap tahunnya.
Baca Juga : Komika Gebi Ramadhan Meninggal Akibat Kanker Hati, Ini 5 Hal yang Jadi Pemicu
Dalam artikel yang sama juga disebutkan bahwa kanker hati memang termasuk salah satu jenis kanker yang punya harapan sembuh kecil.
Dan kini, dunia hiburan lagi-lagi harus kehilangan generasi muda yang berkarya.
Gebi Ramadhan, salah satu kontestan Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 6 meninggal dunia kemarin Selasa (15/1/2019).
Komika Gebi Ramadhan meninggal dunia di usia 24 tahun karena menderita kanker hati.
Gebi Ramadhan sudah menjadi pejuang kanker hati ketika terjun di dunia hiburan sebagai komika.
Sebelum meninggal, Gebi Ramadhan sebagai penderita kanker hati sempat mendapat beberapa pantangan makan dari dokter.
Hal tersebut disampaikan oleh sahabatnya, Dinda yang mengetahui betul makanan apa saja yang pantang dimakan Gebi Ramadhan.
Baca Juga : Penyebab Komika Gebi Ramadhan Meninggal Dunia Diduga karena Langgar Pantangan Makan
Tapi, di sisa hidupnya Gebi Ramadhan memang kerap kali melanggar pantangan makan dari dokter.
Sikap Gebi Ramadhan yang tidak bisa menahan pantangan dari dokter itulah membuat kondisi tubuhnya semakin menurun.
"Gebi baru masuk rumah sakit lagi hari Minggu dan itu udah parah-parahnya banget.
Gebi itu udah banyak pantangannya ya, tapi Gebi udah ngga bisa nahan makan pantangannya itu," kata Dinda Selasa (15/1/2019).
Padahal beberapa waktu lalu Gebi Ramadhan masih sanggup diajak berbincang-bincang oleh orang sekitarnya.
Namun, di akhir sisa hidupnya, Gebi sudah mulai susah diajak bicara oleh orang di sekitarnya karena kesakitan.
"Sebenarnya kemarin itu masih bisa diajak ngobrol, cuman untuk hari ini ngga bisa diajak ngobrol sama sekali sudah sakit-sakitan banget," ujar Dinda.
Umumnya, penderita kanker hati sama halnya dengan penderita kanker lainnya.
Penderita kanker hati memiliki beberapa pantangan makan dan kegiatan yang dinilai membahayakan kondisi tubuh.
Terutama pantangan berbagai jenis makanan seperti yang dialami Gebi Ramadhan di sisa hidupnya.
Baca Juga : Bukan karena Stroke dan Pendarahan Otak, Robby Tumewu Meninggal Akibat Infeksi Paru-paru
Sahabat Gebi Ramadhan memang tak menyebutkan jenis makanan apa saja yang tidak dikonsumsi oleh sang komika.
Melansir dari livetrong, ada 3 jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita kanker hati.
1. Makanan tinggi garam
Jika penderita kanker hati mengonsumsi makanan dengan kandungan garam tinggi, maka kadar garam dalam makanan itu justru berkontribusi atau memperburuk gejala kanker hati.
Menurut MedlinePlus, garam dapat memicu dan memperburuk gejala pembengkakan dan akumulasi cairan di hati.
Hal tersebut dapat terjadi karena tindakan garam menyebabkan tubuh menyerap dan menahan air.
Garam meja adalah sumber garam langsung.
Sumber garam lainnya termasuk barang dalam kemasan dan olahan, sup kalengan, makan malam beku dan kue, serta kue yang disiapkan secara komersial.
2. Makanan tinggi lemak
Bagi penderita kanker hati atau masalah hati cukup dianjurkan dan penting mengonsumsi lemak moderat.
Sebab terlalu sering mengonsumsi lemak tinggi bisa membuat hati tertekan dan stres akibat mengolah makanan serta merawat kanker.
Karena itu, penderita kanker hati disarankan mengonsumsi lemak dalam jumlah sedang dan baiknya menghindari makanan berlemak tinggi.
Seperti kue basah, kue, bawang goreng, kentang goreng, keripik dan lainnya.
Baca Juga : Kenangan Ifan Seventeen Saat Pertamakali Menemukan Jenazah Dylan Sahara: Kangen!
3. Makanan berprotein tinggi
Menurut MedlinePlus, protein akan susah diproses dan dicerna jika seseorang memiliki masalah hati atau menderita kanker hati.
Makanan yang berprotein tinggi bisa menyebabkan penumpukan limbah beracun di hati dan tubuh.
Alhasil, bisa menyebabkan kerusakan lebih parah pada hati yang mempeburuk kondisi kesehatan seseorang.
Karena itu, penderita hati disarankan mengurangi makanan berprotein seperti susu, daging, unggas, ikan dan telur.
Lebih baik mengonsumsi protein nabati, seperti kacang-kacangan dan kedelai. (*)
Penulis | : | Nailul Iffah |
Editor | : | Nailul Iffah |
Komentar