Sementara itu teman-teman akan memposting komentar di media sosial tentang betapa mudahnya bayi mereka miliki dan betapa kerennya pernikahan mereka."
Akhirnya, Davin dan Aimee mendatangi lokakarya konseling pernikahan yang dijalankan oleh pasangan tua di gereja setempat.
"Itu membuat kami menyadari betapa egois dan menyadari celakalah kami berdua.
Mereka benar-benar menjelaskannya kepada kami seolah-olah kami anak-anak dan kami hanya duduk di sana sambil menangis."
Kini, mereka mulai meluangkan waktu untuk pergi ke bioskop sebagai pasangan dan melakukan tamasya sebagai keluarga.
Baca Juga : Bukan Presiden atau Guru, Ini Jawaban Jan Ethes Saat Ditanya Apa Profesi Jokowi, Bikin Ngakak!
"Alih-alih berteriak pada Davin ketika dia sampai di rumah, aku akan berkata, 'Aku tahu kamu sudah bekerja sepanjang hari dan kamu lelah, tetapi apakah kamu keberatan memiliki bayi selama beberapa menit sehingga aku bisa makan malam bersama denganmu?" Aimee menjelaskan.
"Kehidupan pernikahan sudah baik lagi," kata Aimee.
Davin menambahkan, "Sampai konseling memberi kita sentakan, kita tidak pernah bisa membayangkan bahagia lagi, tetapi sekarang kehidupan sebagai keluarga adalah seperti yang selalu kita harapkan."
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
Komentar