Perempuan itu bahkan sampai mencap kerabatnya sebagai 'pembunuh' karena pilihan makanan mereka.
Sepertinya dia berharap mendapat dukungan, tetapi banyak orang tidak terkesan dengan kata-katanya dan menganggapnya "tidak masuk akal".
Dia menulis, "Ketika 'keluarga' mencoba untuk membuat Anda tersandung untuk membiarkan mereka datang ke pernikahan Anda yang sepenuhnya vegan meskipun mereka adalah omnivora.
"Sebagai konteks, beberapa anggota keluarga diberitahu bahwa mereka tidak diundang ke pernikahan saya karena kami tidak ingin menjadi tuan rumah pembunuh di pernikahan kami yang seharusnya menjadi salah satu hari paling bahagia dalam hidup kami."
Baca Juga : Pasca Bebas, Ahok Buat Daftar Keinginan: Jalan ke Luar Negeri hingga Touring Tol Trans Jawa
Satu orang yang melihat posnya mengira itu "kacau".
Mereka menjawab, "Sebagai seorang vegan, ini kacau ... Anda tidak bisa seenaknya memanggil keluarga Anda pembunuh!"
Yang lain berkomentar, "Dia tidak waras. Saya akan senang tak berkomunikasi dengannya dari hidup saya jika saya adalah keluarganya."
Yang ketiga menambahkan, "Sepupu saya menikmati prasmanan vegan yang sangat lezat di pernikahannya dan semua karnivora bersenang-senang."
Setelah dipukul dengan serangan balasan, calon pengantin perempuan memutuskan untuk sedikit lebih menjelaskan situasi.
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
Komentar